Bisnis.com, JAKARTA - Nama Eddy Kusnadi Sariaatmadja kian melambung di media sosial, usai salah satu anak usahanya yaitu Vidio.com, menayangkan total 64 pertandingan Piala Dunia 2022.
Vidio.com sendiri, merupakan layanan konten premium berbasis video untuk jenis konten Video On Demand dan live streaming.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Eddy dan apa saja deretan bisnis yang dirinya kelola? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Perjalanan Bisnis Eddy Kusnadi
Melansir dari Emtek pada Rabu (23/11/2022), Eddy Kusnadi lahir di Jakarta pada tanggal 23 Agustus 1953.
Diketahui, dirinya menyelesaikan pendidikan di University of South Wales, Australia dengan gelar Bachelor of Engineering pada tahun 1978. Kemudian meraih gelar Master of Science in Engineering di universitas yang sama.
Setelah lulus pendidikan, Eddy pun mendirikan perusahaan bernama PT. Elang Mahkota Teknologi Indonesia (Emtek) dengan jabatan Presiden Komisioner pada tahun 1997.
Perusahaannya semakin maju, dan Emtek sukses menjadi salah satu perusahaan raksasa yang ada di Indonesia. Bisnisnya sendiri banyak bergerak di bidang penyiaran dan bisnis konten.
Misalnya, PT Surya Citra Media yang kini menguasai sekitar 30 persen pangsa pemirsa nasional melalui saluran pernyiaran free-to-air (FTA) nasional.
Eddy mengembangkan bisnisnya di industri media pertelevisian Indonesia dengan mengembangkan beberapa stasiun televisi seperti SCTV, Indosiar dan MOJI (sebelumnya bernama O Channel).
Berkembangnya permintaan pasar terhadap tayangan online membuat Eddy memutuskan mengintegrasikan seluruh konten milik Emtek Group dalam satu platform, yaitu Vidio.com dan mengakuisisi separuh dari saham KapanLagi Network (KLN).
KLN sendiri, memayungi sejumlah portal online seperti Dream, Brilio, Bola, Merdeka, Fimela dan diapun ikut menanamkan modalnya ke dalam platform- platform online mulai dari BukaLapak.com hingga Karir.com.
Di industri film, Eddy gencar mengembangkan beberapa anak usahanya, seperti PT Screenplay Sinema Film, PT Screenplay Produksi, PT Sinemart Indonesia, PT Indonesia Entertainment Studio (IES), PT Indonesia Entertainment Produksi (IEP).
Terbaru, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek Group turut berinvestasi di RANS Entertainment atau bisnis milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Ekspansi Bisnis Non Media
Selain media dan konten. Kini, Eddy juga menawarkan berbagai jasa B2C (Business-to-Customers), di mana Emtek mengoperasikan enam rumah sakit, yakni dua fasilitas EMC milik sendiri dan empat di bawah rantai Rumah Sakit Omni yang diakuisisi dari Sarana Meditama pada tahun 2020.
Terakhir, lini bisnis yang diciptakan oleh Eddy adalah serangkaian jasa dan infrastruktur informasi, layanan komunikasi, dan solusi teknologi untuk industri telekomunikasi, perbankan, dan jasa pembayaran. Termasuk di dalamnya solusi jasa untuk VSAT (Very Small Aperture Terminal) dan distribusi ritel untuk layanan telekomunikasi.
Saat ini, perusahaan Eddy telah berkolaborasi dengan Ant Financial Alibaba untuk Dana, sistem pembayaran digital di Indonesia dan bermitra dengan konglomerasi Salim Group di Indonesia untuk memperluas bisnis digitalnya.
Secara keseluruhan, bisnis Eddy Kusnadi Sariaatmadja yang dipayungi oleh Emtek sudah mencapai jumlah lebih dari 40 buah.
Total Kekayaan Eddy Kusnadi
Dilansir dari Forbes per November 2022, Eddy kini memiliki total kekayaan mencapai US$2miliar atau setara dengan Rp31 triliun.
Dengan jumlah kekayaan yang fantastis, membuat perusahaan medianya Emtek sempat menjadi tuan rumah acara Jaringan Diaspora Indonesia Global dan mengundang mantan Presiden AS Barack Obama sebagai pembicara.