Bisnis.com, JAKARTA - Industri fesyen terus berkembang dan berputar setiap waktu. Para pelaku usaha harus berlomba membuat gebrakan dan inovasi untuk memperkuat potensi bisnis yang dijalankan.
Selain pakaian, tren produk alas kaki baik sandal maupun sepatu juga kian beragam. Salah satu model alas kaki yang saat ini tengah menjadi tren di kalangan generasi millennial dan gen Z adalah sandal model velcro.
Mulanya sandal velcro atau yang dikenal dengan sandal outdoor ini hanya diperuntukkan sebagai sandal gunung yang mendukung kegiatan mendaki. Namun kini sandal velcro makin banyak dipilih sebagai pelengkap gaya sehari-hari.
Apalagi desain sandal velcro kini makin beragam dengan model yang trendy dan stylish sehingga cocok digunakan untuk berbagai aktivitas dengan suasana yang lebih casual.
Tak hanya itu, sandal velcro yang dulunya identik dan lebih banyak digunakan oleh pria, kini hadir dengan berbagai model, bentuk, dan warna kekinian yang juga bisa digunakan oleh para wanita untuk membuat tampilan lebih modis dan fashionable dengan nuansa yang maskulin.
Di samping itu, alas kaki yang berbentuk sepatu sandal ini juga nyaman digunakan karena memiliki bantalan yang lebih empuk, beralas terbuka dengan strap dan tali pengikat sehingga membuat kaki tidak terasa ‘pengap’ digunakan dalam waktu lama. Selain menawarkan kenyamanan, sandal velcro juga lebih aman dan terbukti lebih tangguh dikenakan di segala medan.
Baca Juga
Salah satu brand lokal yang turut andil mengembangkan tren sandal velcro dengan desain yang unik dan stylish adalah TVF Footwear. Adhitia Marwan pemilik TVF Footwear mengatakan bahwa bisnis yang didirikan sejak 2010 lalu ini terinspirasi dari brand sandal asal Jepang dan Amerika yang membuat sandal gunung dengan model yang lebih fashionable sehingga dapat digunakan untuk berbagai aktivitas.
Adhitia sendiri mengaku bahwa dirinya memang senang berpetualang menaiki gunung. Di sisi lain dia juga memiliki ketertarikan pada alas kaki. Saat itu, dia melihat sandal gunung yang beredar di pasaran masih cukup kaku baik dari segi desain maupun fungsi.
Hingga akhirnya dia berpikir untuk memproduksi sandal gunung yang nyaman dan tangguh tetapi memiliki desain menarik sehingga dapat digunakan dalam berbagai aktivitas, mulai dari mendaki gunung hingga untuk aktivitas yang sifatnya lebih casual. Apalagi Adhit melihat bahwa industri alas kaki di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.
“Kebetulan saya bertemu dengan partner yang memang memiliki usaha di bidang alas kaki. Maka saya meyakinkan dia dengan ide-ide saya hingga akhirnya dia setuju membantu saya membangun usaha ini,” jelasnya.
Meski masih menggunakan jasa maklon dalam memproduksi berbagai jenis sandal yang dipasarkan, tetapi Adhit sangat memperhatikan kualitas atau quality control. Mulai dari pemilihan material dan bantalan yang nyaman dan lembut, jahitan yang rapi di setiap sisi, lem perekat yang kuat di bagian sol, hingga tapak yang antislip.
Menurutnya, pemilihan kualitas bahan ini sangat penting karena dengan bahan yang berkualitas maka sandal yang diproduksi juga akan terasa lebih nyaman dikenakan untuk mendukung aktivitas dari para pelanggan.
Untuk menarik para pelanggan, TVF juga rutin meluncurkan berbagai jenis koleksi misalnya koleksi yang terinspirasi dari alam dengan kombinasi warna-warni yang sedang tren. Atau sandal dengan model yang simple dengan warna-warna alam seperti hijau, coklat, cream, dan maroon. Termasuk koleksi terbaru TVF Koschuta dengan warna kuning dan strap yang tinggi.
Umumnya koleksi yang dihadirkan oleh TVF sangat cocok bila dipadupadankan dengan berbagai outfit seperti kemeja flannel dan celana pendek, maupun gaun dan jaket jeans.
“Produk TVF memiliki keunggulan dari segi material yang digunakannya dan kita mempunyai warna sendiri untuk di setiap produk nya. TVF juga menawarkan sandal dengan harga yang terjangkau tetapi tetap nyaman, unik, dan fashionable,” jelasnya.
Dalam memasarkan produknya, Adhit mengatakan bahwa pihaknya lebih fokus memasarkan secara online karena dinilai dapat menjangkau seluruh Indonesia. Strateginya dengan cara memperlihatkan kepada konsumen bahwa produk TVF bisa digunakan untuk eksplorasi (yang sifatnya pariwisata dan kasual) ke tempat-tempat wisata yang eksotik di Indonesia. Selain itu, TVF juga kini tergabung dalam hypefast.
Dengan berbagai pemasaran dan konsistennya menghasilkan produk yang berkualitas dan fashionable, hingga kini brand sandal asal Bandung ini dapat memproduksi rata-rata mencapai 8.000 pasang sandal per bulan dengan penjualan sekitar 4.000 pasang. Bahkan TVF sempat mejeng di videotron Times Square New York beberapa waktu lalu.
“Omzet perbulan yang kami dapatkan sekitar Rp500 juta sampai Rp1 miliar tergantung bulannya, dengan keuntungan bersih di sekitar 10-20%,” ungkapnya.