Bisnis.com, JAKARTA - Ada sejumlah bisnis ritel yang sukses menelurkan berbagai merek supermarket yang populer dan terbesar di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan ritel menjadi sektor yang masih menjanjikan, sejalan dengan besarnya potensi peningkatan daya beli masyarakat.
Sebagian besar perusahaan ini memiliki ribuan toko ritel yang terhubung dengan baik di seluruh dunia dengan basis pelanggan yang sangat besar.
Lantas, mana saja supermarket terbesar di dunia? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
1. 7-Eleven, AS
7-Eleven adalah rantai ritel terbesar di dunia dengan lebih dari 46.000 outlet di 16 negara. Ritel ini memiliki kantor pusat di Amerika Serikat. Jepang sendiri memiliki jumlah outlet terbesar di 15.000. Amerika Serikat memiliki 7.800 toko sementara 6.800 gerai berada di Thailand. Gerai lainnya ada di Australia hingga Norwegia.
7-Eleven adalah perusahaan global dengan lebih dari 45.000 karyawan.
Baca Juga
Sayangnya, di Indonesia sendiri pada tahun 2017, 7-Eleven terpaksa gulung tikar di Indonesia akibat persaingan yang ketat dengan minimarket serupa.
2. SPAR, Belanda
SPAR didirikan pada tahun 1932 di Amsterdam, Belanda. Jaringan ritel ini ini ada di lebih dari 13.500 lokasi di 35 negara. Adapun, franchise dari ritel ini sebagian besar berada di pasar Eropa, mulai dari Austria sampai Jerman. Gerai lainnya ada di Afrika Selatan, Zambia, India, Zimbabwe, Namibia, Montenegro, Jepang, Rumania, Australia, dan Mauritius.
3. Walmart, AS
Didirikan pada tahun 1962, Walmart yang dimiliki oleh keluarga Walton berkantor pusat di Bentonville, Arkansas, AS. Supermarket yang berada di peringkat ketiga dengan memiliki lebih dari 11.088 cabang operasional, outletnya tersebar di AS, Chili, Cina, Meksiko, Argentina, Kanada, Brasil, Nikaragua, Honduras, El Salvador, Kosta Rika, Guatemala.
Lebih dari 2,3 juta karyawan bekerja di outlet. Walmart menghasilkan pendapatan lebih dari US$500 miliar atau setara dengan Rp7.482 triliun setiap tahun. Pada tahun 1972, rantai tersebut terdaftar di New York Stock Exchange. Walmart adalah perusahaan terbesar di dunia dari segi pendapatan
4. ALDI, Jerman
Aldi adalah salah satu toko ritel global asal Jerman yang terkemuka, di mana jaringannya telah tersebar di lebih dari 10.366 lokasi. Gerai utama lainnya ada di Belgia, Polandia, Portugal, Luksemburg, Hongaria, Inggris, Yunani, AS, Irlandia, dan Australia. Di Slovenia dan Austria, gerai menggunakan Hofer sebagai nama mereknya.
5. Carrefour, Prancis
Carrefour Sans adalah jaringan supermarket terbesar kelima dengan lebih dari 10.103 gerai termasuk 1.400 hypermarket di berbagai benua. Didirikan pada tahun 1958, kantor pusatnya berada di Boulogne Billancourt di Prancis.
Jumlah karyawan lebih dari 364.969 dan pendapatan tahunan lebih dari 76 miliar euro atau setara dengan Rp1,237 triliun. Outletnya terbesar mulai dari Argentina hingga Pakistan.
Melansir dari Bisnis, di Indonesia sendiri, perusahaan ritel Carrefour menawarkan penjualan saham kepada konglomerat Chairul Tanjung pendiri CT Crop. Keduanya akhirnya mencapai kesepakatan dan meneken MoU pembelian Carrefour Indonesia pada 12 Maret 2010 di Prancis, alhasil Carrefour pun berganti nama menjadi Transmart.
6. Lidl, Jerman
Lidl adalah rantai supermarket terbesar keenam di dunia dengan lebih dari 10.000 gerai. Didirikan pada tahun 1930, franchise ini telah berkembang dari Neckarsulm di Jerman menjadi 28 negara. Lidl menargetkan pasar Eropa dengan gerai di Austria hingga Finlandia.
Lidl telah menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 315.000 staf. Omset tahunan lebih dari 48 miliar euro atau setara dengan Rp781,9 triliun.
7. Tesco, Inggris
Jaringan supermarket Tesco mengoperasikan 6.784 gerai di seluruh dunia. Berdiri pada 1919, toko Tesco pertama telah dibuka, menawarkan dengan menawarkan dry food di London Utara. Tesco saat ini sudah memiliki 6.800 toko dengan 445.311 karyawan Dengan kantor pusat di Inggris, jaringan ini memiliki gerai di 12 negara.
8. Ahold Delhaize, Belanda
Perusahaan ritel multinasional asal Belanda Ahold Delhaize berdiri pada1867. Adapun, perusahaan ini bermula dari hasil merger antara Dutch Ahold dan Belgian Delhaize Group.
Model bisnisnya meliputi supermarket, toko serba ada, hipermarket, grosir online, non-makanan online, apotek, dan pengecer minuman beralkohol.
Perusahaan yang berbasis di Belanda Ahold Delhaize mengendalikan 6.556 lokasi di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. 21 merek regionalnya mempekerjakan 375.000 orang di 6.500 gerai di 11 negara, terutama di Belanda dan Belgia.
9. BiM, Turki
BiM lias Birleşik Maazalar A (disingkat BiM) adalah supermarket yang berbasis di Turki. Gerainya menyebar ke Maroko dan Mesir. BiM memiliki total 6.122 gerai.
Adapun, bisnis ini didirikan oleh sekelompok investor yang dipimpin oleh Cuneyd Zapsu mendirikan Bim A pada tahun 1995.
Mustafa Latif Topbaş saat ini merupakan pemangku kepentingan terbesar. Dimulai dengan hanya 21 toko, B&M berkembang pesat hingga menjalankan 10.330 toko pada kuartal ketiga tahun 2022. Meski tidak memberikan peluang waralaba, tapi tokonya sukses memiliki gerai di Mesir dan Maroko dengan total 10.330 outlet.
10. CBA Supermarket, Hungaria
CBA adalah supermarket dengan gerai di 11 negara di benua Eropa. Didirikan pada tahun 1992, telah mempekerjakan lebih dari 30.000 staf. Markas besarnya ada di Hungaria. Outlet berada di Slovakia, Lituania, Kroasia, Serbia, Bulgaria, Malta, Yunani, Montenegro, Italia, Rumania, dan Polandia.
11. Migros, Swiss
Migros adalah rantai supermarket, pengecer, dan pemberi kerja terbesar di Swiss. Itu juga salah satu dari empat puluh pengecer teratas di seluruh dunia. Dengan lebih dari 4.000 lokasi dan pendapatan tahunan US$4 miliar, Migros termasuk di antara 10 pedagang supermarket global teratas.
12. Penny Market, Jerman
Penny Market adalah nama merek untuk grup jaringan ritel berbiaya rendah dengan 3.600 toko di seluruh dunia. Perusahaan ini ini didirikan pada tahun 1973 oleh Leibbrand Gruppe dan Grup Rewe telah menjadi pemilik tunggalnya sejak tahun 1989.
Adapun, pasar bagi supermarket ini adalah Austria, Republik Ceko, Jerman, Hungaria, Italia, Rumania, dan Inggris. Sejuah ini, Penny memiliki lebih dari 3.600 lokasi dan 27.000 karyawan dan penjualanannya pertahun mencapai 7 miliar euro di Jerman atau setara dengan Rp114 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
