Daftar CEO Asal India yang Pimpin Perusahaan Besar Dunia, dari Youtube hingga OnlyFans

Bisnis.com, JAKARTA - Selama bertahun-tahun, banyak orang India maupun berdarah India, berhasil menduduki posisi CEO di beberapa perusahaan papan atas dunia.

Selain dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia, India sendiri memang sering dipuji berkat kemajuan teknologinya yang pesat.

Terbaru adalah Neal Mohan yang berhasil menjadi Chief Executive Officer YouTube menggantikan Susan Wojcicki yang ingin fokus untuk mengurus keluarga.

Selain itu, adapula CEO Microsoft Satya Nadella, CEO Alphabet Sundar Pihcai, CEO IBM Arvind Krishna hingga CEO Adobe Shantanu Narayen.

Lantas, siapa saja CEO perusahaan multinasional terkemuka dunia yang berasal dari India? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.

1. Neal Mohan

Daftar CEO Asal India yang Pimpin Perusahaan Besar Dunia, dari Youtube hingga OnlyFans

2. Sundar Pichai

Sundar Pichai adalah CEO Alphabet Inc. induk perusahaan Google. Dia mengambil alih sebagai CEO Google pada tahun 2015. Lalu, tak berselang lama, dia pun diberi tanggung jawab tambahan untuk memimpin Alphabet pada tahun 2019 menggantikan Larry Page, salah satu pendiri Google.

3. Satya Nadella

Nadella bergabung dengan Microsoft pada tahun 1992. Lahir di Hyderabad, Nadella diangkat sebagai CEO Microsoft pada Februari 2014. Pada tahun 2021, dia pun ditunjuk sebagai Pimpinan Perusahaan.

4. Sandeep Kataria

Sandeep Kataria ditunjuk sebagai CEO Bata Group alias kelompok usaha sepatu global pada tahun 2021. Ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 126 tahun sejarah perusahaan di mana seorang India diangkat ke posisi teratas.

Dia sebelumnya bekerja sebagai CEO Bata India. Kataria adalah alumnus IIT-Delhi dan XLRI-Jamshedpur. Dia merupakan peraih medali emas PGDBM angkatan 1993 di XLRI.

5. George Kurian

Kurian telah menjadi CEO perusahaan penyimpanan dan manajemen data NetApp sejak 2015. Dia juga menjabat sebagai wakil presiden eksekutif operasi produk.

6. Nikesh Arora

Arora bergabung sebagai Ketua dan CEO Palo Alto Networks pada Juni 2018. Sebelum bergabung dengan perusahaan, beliau menjabat sebagai presiden dan Chief Operating Officer (COO) SoftBank Group Corp.

7. Rangarajan Raghuram

Dia diangkat sebagai CEO VMware pada Juni 2021. Pria berusia 57 tahun ini sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer, produk dan layanan cloud di perusahaan tersebut.

8. Laxman Narasimhan

Starbucks Corp, rantai kopi terbesar di dunia, menunjuk Laxman Narasimhan sebagai CEO-nya pada bulan September tahun ini. Sebelumnya, Narasimhan adalah CEO Reckitt.

9. Leena Nair

Nair mengepalai rumah mode mewah Chanel. Dia bergabung dengan perusahaan Prancis pada Desember 2021 sebagai CEO Global. Nair, yang merupakan alumnus Xavier School of Management, ternyata pernah bekerja dengan Unilever.

10. Shantanu Narayen

Pada tahun 2007, Adobe menunjuk Shantanu Narayen sebagai CEO. Dia menerima posisi ketua dewan sepuluh tahun kemudian. Narayen telah bergabung dengan Adobe sebagai Wakil Presiden dan General Manager dari kelompok teknologi rekayasa pada tahun 1998.

11. Sanjay Mehrotra

Sanjay Mehrotra adalah CEO Micron Technology, setelah Mark Durcan pensiun pada Februari 2017. Sebelumnya, dia berhasil mendirikan SanDisk, hingga perusahaan diakuisisi oleh Western Digital pada 2016.

12. Jayshree Ullal

Pendiri Arista Networks, Andy Bechtolsheim dan David Cheriton menunjuk Jayashree Ullal sebagai Presiden dan CEO Arista Networks pada Oktober 2008. Adapun, Arista Networks sendiri adalah sebuah bisnis jaringan cloud yang berbasis di Santa Clara, AS pada Oktober 2008.

13. Arvind Krishna

Pada tahun 2020, Arvind Krishna terpilih untuk memimpin International Business Machines Corporation (IBM), perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Setahun kemudian, Krishna diberikan lebih banyak tugas sebagai Ketua Dewan Direksi IBM.

14. Amrapali Gan

Amrapali Gan adalah CEO OnlyFans, perusahaan layanan berlangganan konten internet yang berbasis di London. Dia menjadi CEO OnlyFans pada 21 Desember 2021, setelah sang Founder Tim Stokely, mengundurkan diri. Sebelum diangkat menjadi CEO OnlyFans, Ami telah bekerja 4 tahun sebelumnya, sebagai konsultan dengan Arcade Agency.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel