Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan taksi PT Blue Bird Tbk. (BIRD) yang sudah mengaspal hampir 51 tahun ini terus eksis di jalan-jalan kota.
Meski harus bersaing dengan maraknya taksi online, namun tak membuat Blue Bird serta merta menghilang. Justru perusahaan ini kian gencar berinovasi, salah satunya dengan memanfaatkan momen demam mobil listrik di Indonesia.
Tercatat, pihak manajemen Blue Bird menargetkan 200-500 unit kendaraan listrik untuk armadanya hingga akhir 2023 sembari menambah jumlah fasilitas pengisian daya atau charging station kendaraan listrik, Rabu (22/3/2023).
Tentu, upaya perusahaan ini sejalan dengan misi pemerintah yang ingin menurunkan emisi karbon dunia. Apalagi Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar dunia, sekitar 21 juta metrik ton sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
Lantas, siapa sebenarnya pemilik dari perusahaan taksi Blue Bird Indonesia? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Perusahaan taxi Blue Bird yang sudah beroperasi sejak 1972 ini memang terus eksis dan tetap jadi favorit pelanggan walau di tengah gempuran transportasi online. Bahkan, Blue Bird tengah menjadi perusahaan pionir yang menggunakan tenaga listrik untuk operasional kendaraannya.
Baca Juga
Adapun, saat ini kepemilikan kerajaan taksi berada di tangan Indra Priawan Djokosoetono, generasi ketiga pewaris Blue Bird Group sekaligus suami dari Nikita Willy, aktris ternama Tanah Air.
Melansir dari situs resmi Blue Bird, perusahaan ini sebenarnya didirikan oleh sang nenek, ayah dan pamannya.
Kala itu, neneknya yang bernama Mutiara Fatimah Djokosoetono mengajak sang Ayah, Chandra Suharto Djokosoetono sebagai anak sang sulung, bersama dengan anak bungsunya, Purnomo Prawiro menjalankan bisnis taksi per jam dengan nama Chandra Taxi.
Selama lebih dari 40 tahun beroperasi, perusahaan taksi ini terus mengalami perkembangan yang pesat. Sayangnya, ayah Indra yang merupakan Presiden komisaris Blue Bird Group harus tutup usia pada 11 Oktober 2010 silam di usia 67 tahun.
Sebelum duduk menggantikan ayahnya dalam kerajaan bisnis keluarga dengan menjadi Manajer Operasional serta Komisaris Blue Bird Group sejak 2010, ternyata Indra sempat berkecimpung dalam bisnis fesyen dan olahraga.
Pertama, produk denim lokal yang dia jalankan pada 2010 hingga 2012. Kedua, tim basket profesional, Garuda Bandung Basketball Association, di mana dirinya pernah menjabat sebagai Presiden dari 2015 hingga 2016. Sampai akhirnya, terhitung sejak 1 November 2016, Garuda yang tadinya dimiliki Indra Priawan Djokosoetono berpindah ke tangan Fareza Tamrella.
Terkait studi, usai lulus di Universitas Indonesia jurusan Teknik Mesin 2013, Indra pun melanjutkan pendidikan Master-nya di Hult International Business School di Amerika Serikat dengan jurusan International Business yang berspesialisasi Project and Risk Management pada 2015 hingga 2016.
Saat ini, Indra juga tengah menjabat sebagai Direktur di Indra Investama serta Komisaris untuk kelompok usaha perhotelan mewah, KAJA Group.
Di luar sektor transportasi, dia ikut memiliki merek pakaian dan aksesoris pria bernama Maskoolin yang didirikan pada 2015.
Indra Priawan dan Nikita Willy dikenal sebagai pasangan seleb yang harmonis sejak menikah pada 2020.
Belakangan ini, gaya parenting Nikita Willy terhadap anaknya, Issa Xander Djokosoetono kerap menuai perhatian publik. Pasalnya, artis berusia 28 tahun itu mengaku tak membatasi sang anak untuk mengeksplor hal baru.