Bisnis.com, SOLO - Influencer Jerome Polin menjadi bulan-bulanan netizen setelah kasus Menantea viral.
Bisnis teh rasa buah bernama Menantea viral karena diduga melakukan penipuan. Viralnya Menantea ini bermula dari curhatan seorang warganet yang mengalami kerugian dan merasa ditipu setelah ikut waralaba yang ditawarkan.
Keluh kesah tersebut disampaikan oleh mintra melalui akun twitter @MenanteaHarapan. Dalam akun tersebut mereka mengatakan bahwa bisnis Menantea adalah scam atau penipuan karena tak kunjung mendapat laba.
Dengan saham Rp2,9 miliar dan investor ribuan, omset penjualan Menantea tak sebanding dengan pengeluarannya.
Bisnis.com mencoba melalukan penelusuran di situs https://pdki-indonesia.dgip.go.id/ untuk mengetahui orang di balik pendaftaran merek Menantea.
Ternyata, tidak ada nama Jerome Polin di balik pendaftaran merek ini.
Baca Juga
Sebaliknya, merek Menantea ini didaftarkan dengan menggunakan nama beberapa kondang seperti Hendy Setiono (founder Baba Rafi), Jehian Panangian Sijabat (kakak dari Jerome), Marlen Gracia Fransiska, dan Sylvia (founder KopiSoe).
Sementara konsultan dari merek dagang ini adalah Benny Muliawan S,E.,M.H.
Klarifikasi Menantea
Manajemen Menantea pun tidak tinggal diam setelah kasus ini viral di media sosial. Salah satu founder Menantea Jehian Panangian Sijabat memberikan klarifikasi melalui Twitternya pada Kamis (23/3/2023).
Ia mengatakan sudah bertemu dengan perwakilan Mitra Menantea yang merasa dirugikan. Kedua belah pihak pun sudah berdiskusi untuk mencapai titik temu terhadap bisnis tersebut.
"Pagi ini, saya bertemu dengan perwakilan Mitra Menantea dari 10+ toko (yang masih beroperasi maupun yang sudah tutup) dan berdiskusi hal-hal seputar kondisi penjualan, perbaikan, dan masukan kepada manajemen Menantea," tulis Jehian.