Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Miguel Fernandez, CEO Tupperware yang Terancam Bangkrut

Tupperware, merek dagang wadah makan plastik yang digemari kalangan ibu rumah tangga dikabarkan akan mengalami kebangkrutan.
Logo perusahaan Tupperware/Reuters/Sipa USA
Logo perusahaan Tupperware/Reuters/Sipa USA

Bisnis.com, JAKARTA - Tupperware, merek dagang wadah makan plastik yang digemari kalangan ibu rumah tangga dikabarkan akan mengalami kebangkrutan.

Isu kebangkrutan tersebut muncul setelah perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu mengalami penurunan penjualan produk rumahan yang tajam akibat perusahaan tidak mampu membidik pasar konsumen muda. Hal tersebut juga berdampak langsung pada saham Tupperware yang mengalami penurunan hingga 90 persen selama setahun terakhir.

Dilansir dari The Mirror pada Kamis (13/4/2023), Chief Eksekutif Officer (CEO) Tupperware Miguel Fernandez mengungkapkan Tupperware telah memulai perjalanan untuk membalikkan operasi dan hari ini menandai langkah penting dalam menangani posisi modal dan likuiditas perusahaan.

"Perusahaan melakukan segala upaya untuk mengurangi dampak dari kejadian-kejadian yang terjadi baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami mulai setahun terakhir," tuturnya.

Profil Miguel Fernandez, CEO Tupperware 

Dilansir dari marketscreener pada Kamis (13/4/2023), pemilik nama lengkap Miguel Angel Fernandez Calero menyelesaikan pendidikannya dan mendapat gelar sarjana dari Instituto Tecnológico y de Estudios Superiores de Monterrey dan gelar MBA dari University of Virginia Darden School of Business.

Setelah memiliki beberapa pengalaman, Miguel bergabung dengan Tupperware pada April 2020 sampai hari ini, dengan fokus utama untuk menstabilkan operasi bisnis inti.

Sebagai mantan Presiden Global Avon Products, Inc., Miguel memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman penjualan langsung global dan catatan yang kuat dalam mengimplementasikan transformasi global yang positif.

Selama bekerja di Avon, pria berusia 50 tahun tersebut memimpin strategi transformasi perusahaan, membantu modernisasi dan mengoptimalkan fungsi digital Avon serta pendekatan omni-channel yang baru.

Miguel juga sempat menghabiskan satu dekade dalam peran senior di Herbalife Nutrition, di mana dia berperan penting dalam meningkatkan bisnis Herbalife Meksiko menjadi salah satu perusahaan penjualan langsung terbesar di negara tersebut dan kemudian membangun kembali pertumbuhan di Amerika Utara dengan memimpin tim Herbalife Nutrition Amerika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper