Profil Bisnis M&A Research Institute
M&A Research Institute telah menjadi ahli dalam menutup transaksi dengan cepat, rata-rata membutuhkan waktu kurang dari enam bulan untuk menyelesaikan transaksi, dibandingkan dengan rata-rata industri yang membutuhkan waktu setahun.
Pada kuartal yang berakhir pada bulan Desember 2022, perusahaan tersebut berhasil menyelesaikan 33 transaksi dan masih memiliki 426 kesepakatan lainnya yang sedang dalam proses, seperti yang diungkapkan dalam laporan pendapatannya yang terbaru.
Menurut Recof, sebuah perusahaan Jepang yang melacak pasar M&A, aktivitas M&A di Jepang telah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022, dengan 4.304 transaksi yang tercatat.
M&A Research Institute, perusahaan yang didirikan oleh Shunsaku Sagami, telah terlibat dalam berbagai transaksi M&A dari ukuran kecil hingga menengah.
Sebagai contoh, tahun lalu, perusahaan investasi asal Amerika Serikat, KKR memprivatisasi Sistem Transportasi Hitachi Jepang dalam kesepakatan senilai $5,2 miliar.
Sedangkan, kesepakatan M&A Research Institute sebelumnya termasuk penjualan sebuah perusahaan teknologi informasi senilai ¥200 juta (dalam pendapatan) yang tidak memiliki pesaing, dan penjualan perusahaan lain senilai ¥1,5 miliar (dalam pendapatan) yang sedang mencari ekspansi.
Baca Juga
Hal ini menunjukkan betapa M&A Research Institute telah berhasil dalam mencocokkan pembeli dengan penjual potensial dan menyelesaikan transaksi dengan cepat.