Bisnis.com, JAKARTA -- Para entrepreneur yang merintis usaha seringkali meningkatkan promosi untuk memacu penjualan. Meskipun demikian, seringkali publisitas berbayar ini tidak berbanding lurus dengan omset yang diraih sehingga berakhir meningkatkan beban usaha.
Salah satu pelaku usaha e-commerce dengan produk Inoshe Parfum, Yaya (33) menuturkan di tengah persaingan bisnis sejenis yang ketat dibutuhkan upaya kreatif untuk menarik minat pembeli.
"Untuk awal bisa memanfaatkan media sosial yang kita punya karena gratis," kata Yaya di sela pengundian Panen Hadiah Simpedes BRI (BBRI), Sabtu (24/6/2023).
Menurutnya, pelaku usaha tidak perlu malu memanfaatkan fitur media sosial yang dimiliki karena tidak merugikan orang lain. "Saya memanfaatkan fitur reel, Instagram story , hingga Whatsapp story. Tidak perlu malu karena halal," kata Yaya yang memiliki lapak di e-commerce Shopee itu.
Strategi berikutnya adalah memanfaatkan trend yang sedang berkembang. Yaya menuturkan saat fenomena SCBD atau Citayam Fashion Week menarik perhatian masyarakat pada pertengahan 2022 lalu, pabrikan Inoshe yang dimiliki adik iparnya mengeluarkan sejumlah merek baru yang memanfaatkan momentum.
"Terdapat sejumlah varian yang sesuai dengan market yang dituju, dengan produk Inoshe mulai dari Rp20.000 maka kami agen mendapatkan respon [pembelian] yang baik," katanya lagi.
Langkah lain, menurut nasabah BRI ini adalah menghadirkan toko online sedini mungkin jika berfokus di e-commerce.
"Selain rating, calon pembeli biasanya mengacu kepada toko yang umurnya lebih tua. Jadi saat memulai, bentuk dan kelola toko elektroniknya," katanya menambahkan.
Penjual juga harus memanfaatkan promo yang dilakukan oleh penyelenggara e-commerce. "Pada promo angka kembar biasanya penjualan meningkat tajam, juga kalau ada promo free ongkir," katanya.
Yaya menuturkan dirinya meski berstatus agen Inoshe memilih tidak menggunakan toko fisik. Dengan konsep dagang elektronik, biaya toko hingga karyawan dapat ditekan serendah mungkin.
"Produk yang dijual juga jangan pasaran, praktis, namun juga elegan. Inoshe misalnya meski harganya terjangkau namun menggunakan botol dari kaca," katanya.
Sedangkan kunci lainnya adalah memiliki dukungan sistem pembayaran digital yang dapat diandalkan.
Pengganti Sementara Pemimpin Cabang BRI Bekasi Juanda, Hendra Satya Darma mengatakan pihaknya mendukung pelaku UMKM untuk tumbuh naik kelas. Termasuk di ranah digital.
Selain layanan superpass Brimo yang memudahkan transaksi digital, Hendra mengatakan BRI juga memberikan dukungan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
