Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah 'Bu Djoko', Sosok di Balik Lahirnya Bluebird

Kisah Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, wanita di balik lahirnya Bluebird.
Mutiara Djokosoesanto/
Mutiara Djokosoesanto/

Bisnis.com, JAKARTA - Peran besar perempuan di dunia bisnis bukan hal baru.

Lahirnya perusahaan taksi nomor wahid di Indonesia, Bluebird, juga merupakan hasil tangan seorang wanita hebat, yang menjadi jantung idealisme perusahaan.  

Perempuan itu bernama Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono, atau akrab disapa Bu Djoko.

Bu Djoko adalah perempuan sederhana yang memiliki hidup penuh keterbatasan. 

Bu Djoko 'melahirkan' Bluebird setelah ditinggal suaminya, Alm. Djokosoetono, meninggal dunia.

Dari kondisi itu, Bu Djoko harus berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk pendidikan anak-anaknya. Menurutnya harta terbesar dalam hidup manusia adalah kepintaran, karena itu tidak bisa hilang atau dirampas.

Bu Djoko memberi nama Bluebird, terinspirasi dari dongeng Eropa ‘Bird of Happiness’ atau Burung Pembawa Kebahagiaan. Bu Djoko mendirikan Bluebird dengan hati, didukung oleh anak-anaknya yang berusaha menciptakan kehidupan lebih baik. 

Pada 1965, Bu Djoko memulai bisnis taksi Bluebird pertama kali di rumahnya, Jl. Cokroaminoto No.107. Lalu pada 1972, secara resmi Bluebird memiliki 25 armada dan mengaspal di Jakarta.

Kisah 'Bu Djoko', Sosok di Balik Lahirnya Bluebird

Bluebird menjadi taksi pertama yang menggunakan sistem tarif menggunakan argometer. Tak ketinggalan, taksi Bluebird kala itu sudah dilengkapi radio untuk kemudahan penyebaran pesanan yang didukung sistem operator terpusat. 

“Kita bukan perusahaan taksi biasa. Kita adalah armada taksi yang memberikan pelayanan ekstra. Profesionalisme kita yang menentukan perusahaan ini akan maju atau tidak. Kredibilitas baik yang kita bangun hari ini adalah masa depan kita,” ujar Bu Djoko dikutip dari laman resmi Bluebird.

Dibawah kepemimpinan Bu Djoko yang bertangan besi tapi bersarung tangan sutera, Bluebird mampu mengembangkan bisnisnya, merambah ke armada bus Big Bird, sebagai armada antar jemput siswa sekolah di Jakarta Intercultural School. 

Selanjutnya, demi kenyamanan penumpang, pada 1981, taksi Bluebird dengan armda Holden Torana menjadi yang pertama menggunakan pendingin atau AC. 

Perkembangan Bluebird

Tak sekadar menjadi penyedia jasa taksi untuk masyarakat umum, pada 1992, para pengemudi Bluebird bahkan terlibat menjadi pengemudi resmi di KTT Non Blok 1992. 

Perkembangan jenis taksi Bluebird pun terus dikembangkan. Menawarkan untuk pasar kelas atas pada 1993 Bluebird mengeluarkan taksi eksekutif Silverbirdd di Balaikota. Pada peluncurannya, Bu Djoko turut menyaksikan secara langsung. Sejalan, hingga pada 2007, Bluebird Group meresmikan taksi eksekutif pertama di Indonesia menggunakan mobil mewah Mercedez Benz, yang dilaksanakan oleh Komisaris Bluebird Group Chandra Suharto. 

Sembari mengikuti perkembangan zaman, Bluebird berkembang hingga memiliki sistem aplikasi Taxi Mobile Reservation melalui ponsel, dan menjadi aplikasi pesan taksi pertama di dunia pada 2011. 

Kemudian, pada 2012, Bigbird meluncurkan varian bus kelas VIP dengan kapasitas 12 orang. Sejalan, Bluebird Group juga melakukan restrukturisasi perusahaan hingga menghasilkan 15 perusahaan penyedia jasa angkutan darat yang beroperasi sebagai entitas anak Bluebird. 

Kisah 'Bu Djoko', Sosok di Balik Lahirnya Bluebird

Kesuksesan dan ketahanan bisnis Bluebird membawanya melantai di bursa sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesi apada 2014. Bluebird melakukan IPO dengan kode saham BIRD. Pada tahun berikutnya, Bluebird juga meluncurkan taksi dengan jenis mobil MPV, pertama di Jakarta. 

Bluebird lanjut melebarkan sayapnya, berkolaborasi dengan sejumlah pihak seperti pada 2017 berkolaborasi dengan Gojek, dan Traveloka. Kemudian, pada 2018 Bluebird menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Bank Tabungan Negara, dan berbagai perusahaan lainnya.

Selain itu, Bluebird juga mencetak sejarah di industri transportasi Indonesia dengan meluncurkan mobil dengan tenaga listrik sebagai armada terbaru untuk layanan Bluebird dan Silverbird, yang mulai mengaspal sejak Mei 2019.

Kisah 'Bu Djoko', Sosok di Balik Lahirnya Bluebird


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper