Bisnis.com, JAKARTA - Manisnya bisnis makanan manis seperti es krim masih dikecap oleh PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) yang terus mencatatkan kinerja positif.
Di balik kesuksesan bisnis es krim Campina, ada nama Darmo Hadipranoto, yang sukses membawa Campina melantai di bursa hingga akhir usianya.
Melansir catatan Bisnis, Darmo merintis Campina sejak 22 Juli 1972. Berbasis di kota Surabaya, perusahaan itu lahir dari garasi rumah yang terletak di Jl. Gembong Sawah, Surabaya.
Darmo mengawali Campina dengan badan hukum CV, yang kemudian diberi nama CV Pranoto. Tak selalu mulus, di tengah kondisi krisis listrik, Darmo mendirikan pabrik dry ice dan menjajakan es krimnya melalui armada keliling dan mobil box pada 1973.
Setelah berhasil ekspansi dan semakin dikenal masyarakat, perusahaannya sampai dikunjungi oleh dari Gubernur Jawa Timur saat itu, H.M.Noer. Dari sana nama merek es krim yang sering disangka merek luar negeri itu mendapat banyak peminat sehingga CVnya bisa bertransformasi menjadi PT Pranoto Pancajaya, dan kemudian menjadi PT Campina Ice Dream Industry.
Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, Darmo kemudian memboyong pabriknya ke Rungkut pada 1982. Saat itu, penjualan oleh Campina terus meluas dengan menambah berbagai armada baik sepeda, freezer hingga van.
Baca Juga
Jatuh ke Tangan Taipan Sabana Prawirawidjaja
Darmo kemudian sempat hengkang dari perusahaan yang didirikannya itu. Pada 1994, pemegang saham perusahaan menjadi Sabana Prawirawidjaja (90 persen) dan Samudera Prawirawidjaja (10 persen), dua orang terkaya Indonesia di balik susu ultrajaya (ULTJ).
Bersama dengan perusahaan yang semakin bertumbuh, nama Darmo kembali ke dalam daftar pemegang saham menjelang usulan untuk melantai di bursa.
Dalam prospektus, disebutkan Darmo Hadipranoto, Justiani Hadipranoto , Hendro Hadipranoto, dan Listijani Hadipranoto kembali menjadi pemegang saham pada 2017 melalui akta No. 56.
Campina resmi melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada 19 Desember di Bursa Efek Indonesia. Kode emiten CAMP di Bursa Efek Indonesia menandai langkah besar ini dalam pengembangan bisnis mereka.
Pada 2018, Campina menjadi mitra dan pendukung resmi Asian Para Games yang diadakan di Jakarta. Tidak hanya itu, Campina juga meraih penghargaan Green Company Award dari majalah Swa untuk kedua kalinya pada 2018. Penghargaan ini menegaskan komitmen Campina terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Mendiang Darmo Hadipranoto meninggal dunia pada Senin 9 Mei 2022. Darmo sendiri diangkat menjadi komisaris CAMP sejak 1995. Saat ini, putra Darmo yakni Hendro Hadipranoto menjadi direksi di CAMP sejak 1987.
Meskipun Campina saat ini belum memperluas jangkauannya ke pasar internasional, produk es krim mereka di dalam negeri telah menjadi legenda.
Produk es krim Campina telah membangun reputasi yang kuat di Indonesia dan diterima dengan baik oleh konsumen selama beberapa dekade, sehingga terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri es krim di Tanah Air.