Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Keponakan Soeharto di Balik Motor Listrik ALVA, Siapa Dia?

Simak profil Agus Lasmono, pemilik Indika Energy yang memprakarsai berdirinya motor listrik ALVA.
Pemilik Indika Group Agus Lasmono./JIBI-Endang Muchtar
Pemilik Indika Group Agus Lasmono./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Kendaraan listrik tengah menjadi perbincangan hangat, terlebih saat muncul kebijakan subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik.

Di samping berbagai insentif yang diberikan pemerintah, minat masyarakat terhadap motor listrik juga terus tumbuh positif. Terutama saat Jakarta terus dipenuhi oleh polusi yang dapat mengundang berbagai penyakit.

Motor listrik kemudian menjadi hal yang dimanfaatkan oleh sejumlah konglomerat untuk mulai masuk ke ekosistem kendaraan. Hal ini sejalan dengan komitmen global dalam mendorong energi bersih.

Selain mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM), kendaraan listrik juga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca dan lebih ramah lingkungan.

Bahkan kini, pemerintah pun telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. 

Salah satu perusahaan yang menelurkan kendaraan listrik adalah Indika Energy. Perusahaan energi ini dimiliki oleh Agus Lasmono, yang merupakan anak dari Sudwikatmono, bos pendiri Cinema XXI jaringan bioskop terbesar di Indonesia. 

Melalui situs resminya, PT Indika Energy Tbk (INDY) bekerja sama dengan beberapa mitra juga turut membangun ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle, EV). 

Melalui anak perusahaan PT Ilectra Motor Group (IMG) dan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI), mereka memproduksi motor listrik dengan merek dagang ALVA. 

Selain produksi, Indika Energy juga berfokus pada stasiun pengisian baterai, dan fasilitas pertukaran baterai hingga layanan daur ulang. 

Profil Agung Lasmono

Agus Lasmono adalah pendiri dan pemilik Indika Energy. Sebelumnya, beliau menjabat Wakil Presiden Komisaris Indika Energy pada tahun 2007 hingga 2017.

Dia memperoleh gelar Bachelor of Arts in Economics dari Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat pada 1993 dan gelar Master in International Business dari West Coast University, Los Angeles, California, Amerika Serikat pada 1995.

Ketika kerajaan pengusaha terkenal Indonesia, Sudwikatmono, diguncang krisis ekonomi, Agus Lasmono sebagai putranya membantu menyelamatkan kekayaan keluarga tersebut.

Dia diangkat menjadi Komisaris Utama Indika Energy pada Januari 2017, kemudian diangkat kembali untuk masa jabatan ketiga berdasarkan Akta Nomor 55 tanggal 25 April 2019.

Pria kelahiran 51 tahun lalu itu mendirikan Grup Indika dan mengkonsolidasikan bisnis keluarga, memasukkan unit-unit baru dan menggabungkannya dengan bisnis yang dikembangkan ayahnya, termasuk perusahaan pertambangan dan energi.

Selain menjadi Komisaris, Agus juga merupakan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Indika Energy berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 02/IE/BOC/DEC/IV/2020.

Grup Indika memasuki industri batu bara pada 2004. Sebelumnya Agus juga pernah menjabat berbagai posisi seperti Komisaris Kideco pada 2004-2017.

Di samping itu, dia juga menjadi Komisaris Utama PT Indika Inti Corpindo sejak 2004 dan PT Indika Inti Holdiko sejak 2004 serta Direktur Utama PT Indika Multi Media sejak 2002.

Sebelumnya, Agus juga ikut terjun ke sektor media dan berinvestasi di rumah produksi, radio, dan TV.

Dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi sejak 2012. Perusahaannya menjalankan stasiun TV NET., yang ditujukan untuk generasi muda dan tidak lagi menampilkan tayangan sinetron pada umumnya.

Dia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Independen PT Surya Citra Media Tbk. Pada 2005-2013 dan PT Surya Citra Televisi di tahun yang sama, pada 2005-2013.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper