Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Migrasi Miliarder Dunia, Australia Jadi Negara Buruan

Australia menjadi negara buruan migrasi para miliarder dunia, ketika China mulai ditinggalkan
Swan River di Perth Australia/Istimewa
Swan River di Perth Australia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -  Aktivitas para miliarder dunia selalu menarik perhatian, mulai dari kekayaan hobi hingga mobilitasnya.

Termasuk juga migrasi para miliarder ini yang menjadi perhatian banyak orang.

Berdasarkan laporan Migrasi Kekayaan Pribadi Henley & Partners, para High Net Worth Individuals (HNWI) melakukan perjalanan lebih sedikit dari biasanya selama pandemi ini, dan akibatnya jumlah migrasi mereka cenderung menurun.

Namun para jutawan dan miliarder mulai berpindah lagi dan diperkirakan 122.000 HNWI akan pindah ke negara baru pada akhir tahun ini.

Dilansir dari visualcapitalist, laporan Migrasi Kekayaan Pribadi Henley & Partners telah melacak negara asal dan tujuan HNWI selama 10 tahun terakhir,  peta ini menampilkan perkiraan tahun 2023.

Dalam konteks ini, HNWI didefinisikan sebagai individu dengan kekayaan bersih minimal $1 juta USD.

Negara-Negara Tujuan Miliarder 

Sepuluh negara teratas yang kemungkinan besar akan menjadi rumah bagi jumlah jutawan dan miliarder terbanyak pada tahun 2023 tersebar di seluruh dunia, dengan Australia yang merebut kembali posisi teratas tahun ini dari UEA.

Meskipun terdapat tantangan ekonomi bersejarah, Yunani diproyeksikan memperoleh 1.200 Individu Berkekayaan Tinggi (High Net Worth Individuals) pada tahun ini.

Salah satu alasannya mungkin adalah program visa emas (golden visa program) yang dimiliki negara tersebut, yang mana orang-orang kaya dapat dengan mudah mendapatkan tempat tinggal dan akhirnya mendapatkan paspor Uni Eropa dengan harga yang tepat—saat ini yang diperlukan hanyalah biaya investasi real estat minimum sebesar 250.000 euro.

Banyak destinasi jutawan terkemuka yang menarik bagi orang-orang kaya karena tingkat kebebasan ekonomi yang lebih tinggi, sehingga beban pajak lebih ringan atau kemudahan berinvestasi.

Singapura, yang diperkirakan akan memperoleh 3.200 jutawan, merupakan pasar bebas paling ekonomis di dunia.

Rank Country Projected HNWI Inflow 2023
1 Australia 5,200
2 UAE 4,500
3 Singapore 3,200
4 U.S. 2,100
5 Switzerland 1,800
6 Canada 1,600
7 Greece 1,200
8 France 1,000
9 Portugal 800
10 New Zealand 700

Negara-Negara yang Kehilangan Miliarder Terbanyak

China diperkirakan akan kehilangan 13.500 Orang dengan Kekayaan Bersih Tinggi (High Net Worth Individuals) tahun ini, lebih dari dua kali lipat jumlah orang yang berada di peringkat kedua, India (6.500).

Di Rusia, banyak orang kaya menghadapi tarif pribadi dan pembatasan perdagangan dari negara-negara Barat akibat perang di Ukraina. Tindakan keras China terhadap Hong Kong telah menjadikannya tempat yang kurang menarik untuk berbisnis.

Dan yang terakhir, keluarnya Inggris dari UE telah menyebabkan banyak dunia usaha dan individu kehilangan kemudahan pergerakan tenaga kerja, keuangan, dan investasi yang membuat operasional melintasi perbatasan Eropa menjadi lancar.

Beberapa dari negara-negara ini mungkin masih menambah jumlah jutawan dan miliarder dalam negeri, namun hilangnya ribuan HNWI karena migrasi mempunyai dampak ekonomi yang besar.

Secara keseluruhan, semakin banyak jutawan yang berpindah-pindah. Dalam 10 tahun pelaporan walaupun terjadi penurunan selama pandemi jumlah HNWI yang pindah dari negara asal mereka terus meningkat setiap tahunnya.

Rank Country Projected HNWI Outflow 2023
1 China -13,500
2 India -6,500
3 UK -3,200
4 Russia -3,000
5 Brazil -1,200
6 Hong Kong SAR -1,000
7 South Korea -800
8 Mexico -700
9 South Africa -500
10 Japan -300

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper