Bisnis.com, JAKARTA - Public speaking atau berbicara di depan umum membutuhkan keterampilan dan keberanian. Bagi sebagian orang, public speaking dapat dilakukan dengan mudah.
Namun, bagi sebagian orang lainnya, public speaking harus diasah, sebab tingkat kepercayaan diri orang lain berbeda di depan umum. Sebab, pembicara membutuhkan ketenangan untuk berbicara di depan umum.
Meskipun sebagian orang sudah mempersiapkan dengan matang mengalami kondisi otak menjadi blank saat berbicara di depan umum bisa saja terjadi. Hal ini disebabkan karena perasaan gugup berlebihan yang membuat kehilangan fokus secara tiba-tiba saat berbicara.
Dilansir dari Betterup dan Fearless, berikut ini tips public speaking agar tidak blank dan gugup:
1. Ketahui topik Anda
Pahami materi dengan topik yang sudah Anda persiapkan, hal ini membuat Anda semakin percaya diri. Sehingga Anda dapat langsung menjawab pertanyaan dan tidak perlu bergantung pada catatan Anda.
2. Berlatih
Tidak ada hal yang akan menjadi bagus tanpa usaha, komitmen, dan latihan yang terus menerus. Saat mempersiapkan presentasi, Anda harus memperhatikan setiap detail. Dengan latihan terus menerus, Anda bisa mendeteksi kesalahan atau kekurangan dari materi yang telah kamu persiapkan.
3. Perhatikan body language
Pastikan untuk mempertahankan postur tubuh yang benar. Komunikasi non-verbal itu sama pentingnya dengan komunikasi verbal.
Baca Juga
Postur tubuh yang buruk bisa mengindikasikan kurangnya rasa percaya diri. Gestur lainnya, seperti memasukkan tangan ke dalam saku atau menyilangkan lengan, juga bisa membuat kamu terlihat tidak sopan.
4. Visualisasikan kesuksesan Anda
Memikirkan kemungkinan hasil adalah cara yang bagus untuk persiapan. tetapi itu juga bisa menjadi bumerang bagi Anda. Jika Anda terobsesi dengan apa-apa yang negatif, mentalitas yang gagal ini mungkin menjadi ramalan yang memuaskan diri sendiri.
Oleh karena itu, isi pikiran Anda dengan pikiran positif dan memvisualisasikan kesuksesan Anda.
5. Fokus pada materi
Audiens hadir untuk mendengarkan presentasi Anda, bukan menilai diri Anda. Mereka akan melihat slide warna-warni dan mendengarkan apa yang Anda katakan. Jangan biarkan pikiran Anda dipenuhi rasa tidak aman.
6. Atur kecepatan berbicara
Saat nge-blank, secara tidak sadar mungkin karena Anda berbicara terlalu cepat dan terburu-buru. Ketika hal ini terjadi, maka aturlah kecepatan bicara kamu dengan lebih santai dan lambat. Cara ini sangat membantu agar kamu dapat lebih banyak waktu untuk berpikir untuk memberikan penyampaian yang tepat.
7. Berhenti secara teratur
Berikan lebih banyak waktu untuk berpikir dengan jeda saat berbicara di depan umum. Anda bisa memberikan jeda sekitar 5 detik. orang-orang membutuhkan jeda ini untuk menyerap informasi yang Anda berikan kepada audiens. Hal ini membuat pesan Anda lebih kuat, dan memberi Anda waktu berpikir untuk kembali ke pembicaraan Anda.
8. Gunakan pengulangan
Ketika sampai di akhir kalimat dan Anda tidak yakin ke mana harus membawa pembicaraan selanjutnya, parafrase poin terakhir Anda. Lebih baik terdapat sedikit pengulangan daripada mengatakan langsung hal pertama yang muncul di kepala dan membawa audiens ke arah yang salah.
9. Berinteraksi dengan audiens
Ketika Anda nge-blank, lakukan aktivitas yang berguna untuk memulihkan pikiran kembali. Lakukan dengan melibatkan audiens yang membuat pembicaraan Anda menjadi lebih interaktif.
10. Membiarkan audiens bertanya
Kondisi nge-blank bisa membuat kamu kesulitan untuk menyampaikan intisari dari pembicaraan seperti pidato atau presentasi yang dilakukan.
Mungkin saja, ini membuat sebagian audiens tidak dapat memahami apa yang kamu sampaikan. Oleh sebab itu, memberikan kesempatan audiens untuk bertanya bisa menjadi solusi terbaik agar materi yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas. (Lala Wahyuningsih)
