Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan pemilik Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak (BAIK) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Perusahaan milik Nanang Suherman itu akan melepas sebanyak-banyaknya 225 juta saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Adapun, harga saham yang ditawarkan akan berkisar antara Rp268-Rp278 per saham. Dengan harga tersebut, jumlah penawaran umum berkisar antara Rp60,30 miliar sampai Rp62,55 miliar.
Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 225 juta waran seri I atau sebesar 25 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Harga pelaksanaan waran tersebut adalah Rp400. Dengan demikian, maksimal perseroan akan memperoal dana segar Rp90 miliar dari penerbitan waran tersebut.
Manajemen menjelaskan seluruh dana yang akan diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham akan digunakan untuk modal kerja BAIK, antara lain untuk biaya operasional, biaya sewa outlet, dan pembelian bahan baku.
Baca Juga
Sosok Nanang Suherman
Dilansir dari Prospektus Ayam Goreng Nelongso, Nanang Suherman merupakan pria kelahiran Probolinggo 5 Januari 1987. Dia merupakan lulusan Sarjana Psikologi dari Universitas Merdeka Malang pada 2010.
Saat ini, Nanang Suherman menjabat sebagai Direktur Utama di perusahaannya, PT Bersama Mencapai Puncak (BAIK). Sebelum membuka bisnis, pada 2009 dia sempat menjadi dosen multimedia broadcasting di Universitas Asia malang.
Dia kemudian memulai bisnisnya dengan nama Griya Bebek dan Ayam pada akhir 2012. Menurutnya, bisnis kuliner adalah bisnis yang bisa dilakukan cukup dengan modal kecil.
Dia membuka bisnis tersebut hanya dengan modal Rp500.000 dan tanpa bekal pengalaman di bidang bisnis kuliner.
Namun, setelah berhasil membuka tiga outlet, cabang kedua terbakar tanpa mengetahui penyebabnya. Dari sana dia tetap bangkit dan mengganti nama bisnisnya menjadi Ayam Nelongso.
Nanang juga mengaku membuka bisnis berdasarkan tren, mengadopsi hal-hal yang sedang disukai masyarakat seperti misalnya dengan buka 24 jam dan menyediakan berbagai macam jenis sambal yang tersedia secara gratis.
Menurutnya, bisa memenuhi yang diinginkan masyarakat menjadi kunci kesuksesan Ayam Nelongso. Pada 2018, dia mendirikan perusahaan PT Bersama Menggapai Cita yang menaungi merek Geprek Kak Rose. Di sana dia menjadi direktur pada 2018 - 2022.
Dia juga mendirikan perusahaan PT Bersama Mencapai Puncak yang menaungi Ayam Goreng Nelongso dan PT Anak Baik Sejahtera sebagai perusahaan holding.