Bisnis.com, JAKARTA - Kenalan dengan Jensen Huang, sosok pria asal Asia yang memiliki harta 1.000 Triliun pada Februari 2024.
Sedang ramai Jeff Bezos berhasil menyalip Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.
Menurut data Bloomberg Index, total kekayaan Jeff Bezos saat ini sebesar US$200 miliar atau setara 3.150,6 triliun.
Sementara itu, kekayaan Elon Musk terpaut US$2 miliar yang kini mencapai US$198 miliar, sedangkan kekayaan Bernard Arnault sebesar US$197 miliar.
Meski harta kekayaannya masih jauh di bawah Jeff Bezos dan Elon Musk, namun pria kelahiran Taiwan ini berhasil mencatatkan kekayaan hingga $69.2 miliar (Rp1.084 Triliun) menurut Forbes per Februari 2024.
Baca Juga
Angka ini lebih dari dua kali lipat kekayaannya pada Februari lalu dan 25 kali lipat kekayaannya pada tahun 2017, ketika pertama kali ia dicatat sebagai miliarder.
Dia adalah Jensen Huang, salah satu CEO perusahaan NVIDIA yang sahamnya sedang berkembang pesat akhir-akhir ini.
Sejak awal tahun 2022, harga saham Nvidia telah meningkat lima kali lipat, membuat kekayaan salah satu pendiri dan CEO Jensen Huang meroket.
Kini dengan kekayaan yang hampir mencapai $70 miliar, Huang yang memiliki 3,5% saham Nvidia, berada di titik puncak untuk menembus peringkat 20 miliarder teratas dunia pada Bloomberg Billionaires Index.
Sebelumnya, kekayaan bersih Huang melonjak hampir 22% hanya dalam satu hari setelah harga saham Nvidia melonjak 16% pada hari yang sama berkat hasil kuartal keempat yang luar biasa yang mengalahkan ekspektasi Wall Street.
Secara keseluruhan, kekayaan Huang telah membengkak sekitar 57% kurang dari dua bulan memasuki tahun 2024.
Huang sekarang tertinggal tepat di belakang Julia Flesher Koch, salah satu pemilik konglomerat AS Koch Industries, yang memiliki kekayaan $69,3 miliar menurut Bloomberg.
Siapa Jensen Huang
Jensen Huang lahir di Taiwan pada 17 Februari 1963. Ia mendirikan NVIDIA pada tahun 1993 dan sejak didirikan menjabat sebagai presiden, CEO, dan anggota dewan direksi.
Sejak didirikan, NVIDIA telah memelopori komputasi yang dipercepat. Penemuan GPU oleh perusahaan pada tahun 1999 memicu pertumbuhan pasar game PC, mendefinisikan ulang grafik komputer, dan memicu era AI modern.
NVIDIA kini mendorong peralihan platform komputasi yang dipercepat dan AI generatif, mentransformasi industri terbesar di dunia dan memberikan dampak besar pada masyarakat.
Huang telah terpilih menjadi anggota Akademi Teknik Nasional dan merupakan penerima penghargaan tertinggi Asosiasi Industri Semikonduktor, Penghargaan Robert N. Noyce; Medali Pendiri IEEE; Penghargaan Kepemimpinan Teladan Dr. Morris Chang; dan gelar doktor kehormatan dari Universitas Nasional Chiao Tung Taiwan, Universitas Nasional Taiwan, dan Universitas Negeri Oregon.
Ia dinobatkan sebagai CEO terbaik dunia versi Fortune , Economist , dan Brand Finance , serta salah satu dari 100 orang paling berpengaruh versi majalah TIME.
Sebelum mendirikan NVIDIA, Huang bekerja di LSI Logic dan Advanced Micro Devices. Beliau meraih gelar BSEE dari Oregon State University dan gelar MSEE dari Stanford University.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
