Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Tesla To The Moon, Elon Musk Geser Jeff Bezos dalam Daftar Orang Terkaya Dunia

Elon Musk kembali merebut posisi Jeff Bezos sebagai orang terkaya kedua di dunia.
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Tesla, Elon Musk, pada Senin (18/3/2024) kembali mendapatkan kembali posisinya sebagai orang terkaya di Amerika, dan orang terkaya kedua di dunia, mengalahkan pendiri dan ketua Amazon Jeff Bezos

Jeff Bezos sebelumnya sempat mengambil alih posisi Musk beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir.

Berdasarkan daftar miliarder Real-Time Forbes, kekayaan Musk naik sekitar US$5,5 miliar pada Senin, membantunya melampaui Bezos, yang kekayaannya meningkat sekitar US$450 juta.

Forbes memperkirakan Musk memiliki kekayaan sekitar US$194 miliar pada Senin sore, dan Bezos diperkirakan memiliki kekayaan sekitar US$193,2 miliar.

Di samping itu, posisi orang terkaya di dunia masih dipegang oleh Bernard Arnault dari LVMH, yang kekayaannya diperkirakan US$234,9 miliar pada Senin.

Kembalinya Musk ke posisi orang terkaya kedua terjadi ketika harga saham Tesla meningkat drastis pada hari Senin setelah tersiar kabar tentang kenaikan harga kendaraan listrik Model Y di beberapa wilayah, sebuah langkah yang berbanding dari pemangkasan harga sebelumnya.

Saham Tesla naik 5,59% pada Senin pukul 12:30 siang waktu AS, menandai persentase lonjakan harian terbesar sejak 14 November 2023, ketika naik 6,12%.  

Sebagai perbandingan, saham Amazon hanya naik 0,24% pada hari Senin.

Posisi Musk sebelumnya jatuh ke tangan Bezos untuk ketiga kalinya pada Maret pekan lalu ketika saham Tesla turun ke level terendah baru dalam 10 bulan, jatuh 4,5% menjadi di bawah US$170. 

Turunnya saham Tesla terjadi setelah analis Wells Fargo menyebut perusahaan kendaraan listrik Musk sebagai “perusahaan yang berkembang tanpa pertumbuhan.”  

Saham Tesla telah mengalami kesulitan sejak awal tahun, bersama dengan beberapa pesaing kendaraan listrik lainnya seperti Rivian, Lucid, dan Nio, yang masing-masing telah turun lebih dari 70% dari puncaknya pada 2021. 

Namun Tesla masih menjadi saham yang berkinerja terburuk di S&P 500, karena harga sahamnya telah merosot sekitar 30% secara keseluruhan pada 2024 dan perusahaan ini tidak lagi termasuk dalam 10 perusahaan AS teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. 

Adapun, Musk memiliki sekitar 21% saham Tesla, yang terdiri atas saham dan opsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper