Bisnis.com, JAKARTA - Es krim Mixue sangat populer di Indonesia beberapa tahun terakhir, Zhang Hongchao merupakan sosok dibalik suksesnya brand Mixue.
Mixue pertama kali hadir di Indonesia yakni pada tahun 2020, sejak awal kehadirannya sudah mengundang rasa penasaran masyarakat karena identik yakni setiap ada ruko kosong selalu dibuka Mixue disana.
Dilansir dari pandayoo.com, Kamis (14/3/2024) Zhang Hongchao memulai usaha pertamanya yakni pada tahun 1997 di Zhengzhou, Henan. Ketika memulai usaha pertamanya banyak rintangan yang dihadapi mulai dari kesulitan belajar meningkatkan bisnisnya hingga kendala keuangan.
Zhang Hongchao pernah menempuh pendidikan di Henan University of Economics and Law, melalui pendidikan yang ditempuh dapat membantunya dalam menjalankan bisnis yang ditekuni.
Kesuksesan Mixue di pasar luar negeri merupakan bukti kemampuannya untuk terus beradaptasi dan berkembang. Zhang Hongchao terus belajar untuk memahami dan memenuhi preferensi lokal, oleh karena itu Mixue dapat menembus pasar internasional.
Baca Juga
Awal mula bisnis Mixue bisa berjalan yakni berkat campur tangan dari neneknya, Zhang Hongchao meminjam ¥3.000 untuk memulai bisnisnya. Modal yang dipunya saat itu sangat terbatas sehingga dia hanya mampu untuk membeli perlengkapan toko yang sangat sederhana, hanya berupa freezer, beberapa bangku, dan meja lipat.
Meskipun saat itu modal awal yang dipunya sangatlah terbatas, hal ini tidak menurunkan semangat dari Zhang Hongchao. Setelah bertahun-tahun menjalankan bisnisnya, modal awal yang dikeluarkan kini telah berlipat ganda jumlahnya.
Dilansir dari shine.cn dan foodtalks.cn, Zhang Hongchao merupakan salah satu sosok miliarder di Tiongkok. Kekayaan yang didapatkan tidak bisa dilepaskan dari peran bisnis Mixue yang dijalaninya.
Pada tahun 2021 jumlah toko Mixue telah mencapai 20.000 melebihi jumlah toko perusahaan sejenis. Mixue juga menerima pembayaran sebesar ¥2 miliar yang dipimpin oleh Hillhouse Capital Group dan Meituan Longzhu, perusahaan tersebut bernilai lebih dari US$3,17 miliar
Pendapatan dan laba bersih yang diperoleh tumbuh sampai 46% dan 48% sembilan bulan pertama pada tahun 2023. Kekayaan bersih keluarga Zhang diperkirakan mencapai US$1,2 miliar, bila dikonversikan menggunakan Rp15.500 per dolar maka setara Rp18,6 triliun. (Nur Afifah Azahra Aulia)