Bisnis.com, JAKARTA -- Kekayaan Jensen Huang, pendiri dan CEO perusahaan teknologi Nvidia, terus meroket memembuatnya kini berdiri di posisi orang terkaya ke-11 di dunia, melampaui orang terkaya di Asia Mukesh Ambani.
Jensen Huang menyaksikan kekayaan bersihnya meningkat lebih dari US$4 miliar dan menempati posisi tertingginya setelah masuk dalam daftar miliarder real-time Forbes setelah Nvidia menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia karena lonjakan yang didorong oleh kecerdasan buatan atau AI.
Ketika saham perusahaan naik lebih dari 3% pada 18 Juni, kekayaan bersih Jensen Huang meningkat menjadi sekitar US$119 miliar.
Jensen Huang telah menjabat sebagai CEO dan presiden Nvidia sejak mendirikan perusahaan tersebut pada 1993. Perusahaan ini meluncur menjadi perusahaan publik pada 1999 dan mengalami lonjakan perdagangan dalam beberapa tahun terakhir.
Perusahaan tersebut baru-baru ini melakukan pemecahan saham yang memotong harga saham Nvidia di bawah US$130 setelah diperdagangkan di atas US$1.200.
Jensen Huang memiliki 3% saham di Nvidia. Pada awal 2024, kekayaan bersihnya adalah US$77 miliar, sesuai perkiraan Forbes. Namun sejak itu, kapitalisasi pasar perusahaan telah meningkat sebesar 177% menjadi US$3,33 triliun.
Baca Juga
Atas lonjakan sahamnya, Jensen Huang saat ini mengambil alih posisi Mukesh Ambani, orang terkaya di Asia, dan berada tepat di belakang mantan CEO Microsoft Steve Ballmer dalam daftar orang kaya Forbes.
Pada 2019, Jensen Huang baru menjadi orang terkaya ke-546 di dunia dalam daftar Forbes. Selanjutnya, kekayaannya bertumbuh dan mencapai US$21 miliar pada tahun lalu dan menjadikannya orang terkaya ke-76 di dunia.
Namun, dalam 4 tahun, kekayaan bersihnya meningkat hingga mencapai sebesar US$119 miliar atau sekitar Rp1.950 triliun.