Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gen Z Wajib Pandai Bisnis, Ini Cara Jadi Miliarder di Usia 25

Rahasia Austin Russel menjadi miliarder di usia 25 tahun, dan jadi miliarder termuda.
CEO Luminar Austin Russell yang baru berusia 28 tahun siap membeli saham Forbes Global Media Holdings senilai Rp11,9 triliun.
CEO Luminar Austin Russell yang baru berusia 28 tahun siap membeli saham Forbes Global Media Holdings senilai Rp11,9 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa Gen Z di Indonesia masih banyak bergantung dengan orang tua, alih-alih membangun bisnis sendiri menuju sukses.

Padahal, menurutnya, di luar negeri sudah banyak Gen Z yang bisa memiliki tumpuan ekonomi sendiri dengan cara berbisnis dan menjadi pengusaha-pengusaha baru.

Benar saja, di luar negeri ada banyak pengusaha, bahkan jadi miliarder di usia yang begitu muda. Mereka menjadi miliarder bahkan tanpa gelar dari universitas.

Salah satunya adalah Austin Russell, yang sempat menjadi miliarder termuda hasil usaha sendiri versi Forbes pada 2020.

Dia pernah berkuliah di Stanford University tapi tak sampai lulus. Russell menjadi miliarder termuda di dunia pada 2020 pada usia 25 tahun ketika startupnya Luminar go public. 

Luminar merupakan perusahaan rintisan yang menciptakan teknologi penginderaan untuk membantu mobil menavigasi lingkungannya. Teknologi tersebut sudah digunakan Volvo, Toyota, dan Mercedes-Benz menggunakan sensor tersebut.

Russell, yang saat ini sudah berusia 29 tahun, berbicara di podcast Masters of Scale dengan Will.i.am tentang bagaimana dia menjadi kaya sejak usia dini. 

Russell mengatakan bahwa dia 100% belajar secara otodidak dan mendirikan laboratoriumnya sendiri di garasi orang tuanya pada usia 10 atau 11 tahun.

Dia mengatakan dia selalu ingin tahu bagaimana dan mengapa segala sesuatunya berjalan, dan dia senang mengeksplorasi rasa ingin tahunya sejak usia muda.

Russell mulai fokus pada optik dan laser di laboratorium rumahnya pada usia 13 tahun. Kemudian, pada usia 17 tahun, dia memulai kariernya dengan bekerja di Institut Laser Beckman UC Irvine. 

Dia kemudian memutuskan untuk fokus pada kewirausahaan, daripada bekerja dengan orang lain, karena dia ingin menciptakan inovasi yang memiliki dampak langsung pada dunia nyata.

Russell lantas mendirikan Luminar, di mana dia juga menjabat sebagai kepala eksekutifnya, pada usia 17 tahun untuk membangun sensor yang akan membuat berkendara lebih aman. 

Setelah dia lulus SMA, dia melanjutkan kuliah di Stanford selama beberapa bulan, lalu keluar setelah menerima Thiel Fellowship senilai US$100.000 untuk membangun idenya selama dua tahun.

Tujuannya dengan Luminar menjadi lebih ambisius, yakni untuk menyelamatkan sebanyak 100 juta nyawa dan 100 triliun jam kerja selama 100 tahun ke depan. 

Berdasarkan laporan pada April dari perusahaan reasuransi Swiss Re menunjukkan bahwa kemajuan menuju tujuan tersebut mulai tercapai, di mana perangkat lunak Luminar telah mengurangi tingkat keparahan kecelakaan mobil sebanyak 40%.

Russell mengatakan dia mendapat manfaat dari banyaknya informasi online, termasuk perkuliahan yang sebelumnya hanya tersedia untuk mahasiswa pascasarjana. 

Saat ink Russell diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$1,6 miliar, meskipun harga saham Luminar telah turun sekitar 40% tahun ini. Salah satu penyebabnya antara lain karena pasar yang sangat kompetitif dan jumlah pelanggan yang sedikit yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan.

Adapun, saat ini Russell juga tak lagi jadi miliarder termuda di dunia atas hasil sendiri. Posisi itu kini dimiliki Alexander Wang, yang putus sekolah dari MIT dan kini berusia 27 tahun. Dia merupakan salah satu pendiri Scale AI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper