Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang kripto terbesar, bitcoin, kembali menembus US$100.000 pada Kamis (8/5/2025) untuk pertama kalinya sejak awal Februari tahun ini.
Lonjakan harga bitcoin didukung oleh kesepakatan antara Amerika Serikat dan Inggris Raya sebagai tanda bahwa mungkin perang dagang Presiden AS Donald Trump dengan seluruh dunia sedang mereda.
Sampai dengan Jumat (9/5/2025), bitcoin diperdagangkan pada US$103.445 atau naik 4% sepanjang 24 jam terakhir.
Mata uang kripto terbesar di dunia telah bangkit kembali ke wilayah positif untuk tahun ini, meskipun masih di bawah rekor tertinggi lebih dari US$109.000 yang dicapai pada Januari lalu.
Pemicu naiknya bitcoin salah satunya setelah Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan "kesepakatan terobosan" mengenai perdagangan yang tetap memberlakukan tarif 10% atas barang-barang Inggris yang diimpor ke AS.
Sementara Inggris setuju untuk menurunkan tarifnya menjadi 1,8% dari 5,1% dan memberikan akses yang lebih besar ke barang-barang AS.
Baca Juga
Perjanjian ini adalah yang pertama sejak Trump memicu perang dagang global dengan serangkaian tarif terhadap mitra dagang setelah dia kembali ke Gedung Putih pada Januari.
Lalu, di tengah kenaikan harga bitcoin, siapa yang paling cuan?
Mengutip laporan River Learn, ada empat individu yang memegang kepemilikan bitcoin terbesar pada 2025 berikut ini, di luar dari kepemilikan Satoshi Nakamoto, yang digadang-gadang sebagai pendiri bitcoin, dengan kepemilikan 968.452 BTC.
1. Tyler dan Cameron Winklevoss
Dua saudara kembar ini merupakan mantan pendayung Olimpiade yang terkenal karena menuduh Mark Zuckerberg mencuri ide mereka untuk jaringan sosial.
Setelah penyelesaian dengan Mark Zuckerberg pada 2008 untuk saham Facebook dan uang tunai senilai US$65 juta, dua kembar identik ini memulai perusahaan investasi.
Beberapa tahun kemudian, mereka mengumumkan bahwa mereka telah membeli bitcoin senilai sekitar US$11 juta dengan biaya rata-rata US$10 per koin. Diperkirakan saudara kembar Winklevoss memiliki sekitar 70.000 BTC.
Keduanya juga memulai perusahaan bursa kripto Gemini pada 2014, yang saat ini mengelola transaksi hingga senilai US$30 juta per hari.
Menurut Forbes, saat ini Cameron dan Tyler Winklevoss kini memiliki kekayaan masing-masing US$3,4 miliar atau setara dengan Rp56,19 triliun.