Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Makanan dalam Kemasan, Laba Lezat Kuliner Tradisional

3. Oseng-oseng Mercon Bu Narti

Bagi masyarakat Yogyakarta, nama oseng-oseng mercon tentu tidak asing lagi di telinga. Ini adalah jenis kuliner yang dibuat dari bahan daging dan tetelan sapi yang ditumis atau dioseng dengan campuran cabai.

Oseng-oseng Bu Narti yang berpusat di Jalan Ahmad Dahlan ini pun terbilang sudah cukup dikenal karena telah berjalan beberapa dekade. Cikal bakalnya dimulai dari Bu Karti yang mendirikan usaha sejak 1970, lalu dilanjutkan oleh putrinya, Bu Narti pada 1998.

Ketika generasi ketiga, yakni Budi Setiyawan ikut terjun dalam bisnis tersebut, dia mulai memproduksi Oseng-oseng Mercon Bu Narti dalam bentuk kemasan kaleng. Pengemasan yang berbeda itu membuat produk bisa tahan sampai satu tahun.

“Di era ibu saya, sistem usahanya masih berupa warung lesehan yang buka mulai pukul 17.00 WIB-23.00 WIB. Mulai 2015, saya berpikir mengemasnya agar produk ini bisa dikonsumsi secara praktis dan dapat dikirimkan ke luar kota,” katanya.

Ide itu timbul lantaran selama ini banyak konsumen oseng-oseng mercon yang datang ke Yogyakarta hanya demi makan kuliner ini.

Pasar terbesarnya selama ini adalah warga Jakarta serta masyarakat dari daerah Sumatra yang memang lebih identik dengan cita rasa pedas. Kendati demikian, konsumen potensialnya pada dasarnya tidak terbatas sebab penggemar makanan pedas tersebar merata di hampir semua daerah Indonesia.

Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Rudi melakukan promosi secara online lewat situs website. Dia juga memasarkan Oseng-oseng Mercon Bu Narti di beberapa toko oleh-oleh di Yogyakarta, seperti Raminten dan beberapa pusat gudeg.

Menurut Budi, dia dapat menjual sekitar 1.500-2.000 kaleng per bulan dengan harga Rp40.000–Rp45.000. Omzet sebulan berkisar Rp60 juta–Rp90 juta dengan margin laba 10%


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
2. Sotoji
Halaman Selanjutnya
4. Gudeg Bu Lies
Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (6/3/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper