Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembelian mesin dan peralatan memerlukan biaya cukup besar. /Bisnis.com
Pembelian mesin dan peralatan memerlukan biaya cukup besar. /Bisnis.com

3. Maksimalkan Omzet dengan Maklun

Ada banyak strategi yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan jumlah pendapatan dalam bisnis mi sayur. Selain menggenjot produksi dengan merek sendiri, salah satu yang dapat dipertimbangkan adalah menawarkan jasa maklun. Pelaku usaha yang tertarik untuk menjajaki bisnis mi sayur semakin banyak.

Namun, biasanya mereka terkendala dengan masalah modal. Sebab, pembelian mesin dan peralatan memerlukan biaya cukup besar. Dalam kondisi ini, tawaran jasa maklun menjadi pilihan bagi pelaku usaha. Mereka dapat memproduksi mi dengan merek mereka sendiri tanpa harus menginvestasikan modal awal yang besar.

Di sisi lain, kondisi ini juga menjadi peluang yang menguntungkan bagi pelaku usaha yang mampu menawarkan jasa maklun. Ageng Sulistiana dan Kurnia Budi sama-sama membuktikan peningkatan omzet yang signifikan setelah menawarkan jasa maklun.

Ageng membuka kesempatan bagi para distributor yang juga ingin memproduksi mi sayur dengan merek sendiri. Saat ini, ada dua pelaku usaha yang menumpang produksi pada Ageng.

“Saya tidak khawatir mereka bakal menyaingi saya. Masing-masing ada pasarnya sendiri,” katanya. Ageng mengaku kapasitas produksinya mencapai 2.500— 4.000 bungkus mi dalam sehari, termasuk 1.000 bungkus mi merek Zumami, miliknya.

Kurnia Budi pun turut merasakan peningkatan jumlah produksi setelah mulai menawarkan jasa maklun. Dia menawarkan jasa maklun dengan jumlah pesanan minimal 1.000 bungkus per bulan. “Sekarang omzet kami bisa menyentuh Rp20 juta—Rp25 juta,” kata Budi yang juga memiliki dua pelanggan dari Surabaya, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (3/4/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper