Bisnis.com, JAKARTA -- Selama masa pandemi Covid-19, tak sedikit perusahaan yang terpaksa harus gulung tikar, sebagian yang tetap bertahan harus berjalan lambat imbas dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah.
Bahkan sejumlah perusahaan harus menerapkan sistem kerja work from home sepenuhnya karena untuk menekan pengeluaran biaya operasional sewa kantor.
"Ketika karyawan harus bekerja dari rumah, artinya ini dapat mengurangi produktivitas perusahaan," ujar Christian Sugiono, CBDO Grup Voffice dalam siaran tertulis, Minggu (25/10/2020).
Suami aktris Titi Kamal ini mengaku prihatin atas resesi ekonomi yang dirasakan para pengusaha sekaligus karyawan.
Sebagai salah satu bentuk dukungan untuk gairahkam perekonomian di tengah pandemi, Voffice yang merupakan penyedia jasa layanan virtual office, membukan 6 cabang baru di lima lokasi.
Cabang-cabang ini diharapkan mampu mendukung para wirausahawan untuk kembali membuka bisnis di tengah masa pandemi sehingga semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia.
Cabang-cabang baru yang dibuka oleh Voffice berlokasi di The Prominence Tower di Alam Sutra (Tangerang), Sudirman 7.8 di Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta Selatan), GKM Green Tower Jalan TB Simatupang (Jakarta Selatan), Metropolitan Tower di Cilandak (Jakarta Selatan) dan Grand Jati Junction di Medan.
"Melalui jasa-jasa yang ditawarkan Voffice, wirausahawan bisa mengembalikan produktivitas usaha seperti sedia kala," ungkap pengusaha muda ini.
Jasa-jasa tersebut meliputi virtual office, serviced office, meeting room, event space, lpodcast studio, livebox, receptionist, dan dedicated phone number.
Bagi ayah dua anak ini, kondisi sekarang memang membutuhkan solusi untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19. "Salah satu solusinya, bisa menggunakan jasa virtual office yang ditawarkan Vo-office," jelasnya.
Pembukaan lima cabang Voffice tersebut diapresiasi oleh pengusaha nasional Sandiaga Uno. Menurutnya, virtual office telah menjadi tren saat ini. Sebab penggunaan virtual office memiliki banyak keuntungan, yakni mulai dari biaya operasional jauh lebih murah dibanding kantor konvensional hingga beragam fasilitas kantor dari pihak provider.
Apalagi lanjutnya, virtual office yang termasuk dalam sewa non-fisik itu secara langsung dapat menekan pengeluaran perusahaan, khususnya sewa gedung. Efisiensi tersebut menurutnya sangat penting bagi perusahaan untuk bertahan selama pandemi Covid-19.
"Selamat atas dibukanya Voffice ke 26. Di tengah pandemic, Pak Erwin bersama rekannya Christian Sugiono terus bergerak untuk menggerakan ekonomi dan membuka peluang kerja," ungkap Sandi bersemangat merujuk pada Erwin Soerjadi, CEO dari Grup Voffice Indonesia.
