Bisnis.com, JAKARTA -- Ketika mendengar kisah sukses, kita biasanya mengasosiasikan cerita mereka dengan segala aspek kebetulan dan keberuntungan.
Jarang sekali pikiran tentang apa yang terjadi di balik layar muncul lebih dulu di kepala. Orang-orang tidak melihat usaha atau jalan yang ditempuh, keraguan dan tantangan apa yang dihadapi, atau apakah mereka yang sukses bangun lebih pagi dari yang lain.
Dunia tampaknya dipenuhi oleh mereka yang beruntung dan mereka yang harus berjuang untuk sukses.
Dilansir melalui Entrepreneur, pada 1993 psikolog Inggris Richard Wiseman mencoba menguraikan apa yang sebenarnya terjadi dengan kedua kelompok individu ini.
Apa yang membedakan mereka? Mengapa beberapa orang sepertinya selalu berada di tempat dan waktu yang tepat dan yang lainnya tidak?
Wiseman memasang iklan di berbagai surat kabar dan berhasil merekrut 400 orang yang berusia antara 18 dan 84 tahun.
Baca Juga
Separuh dari mereka mendeskripsikan diri mereka 'beruntung' dan mengaku telah mewujudkan impian mereka; yang lain mengatakan secara verbal bahwa mereka selalu tidak beruntung dan menyatakan bahwa hal-hal jarang berjalan sesuai keinginan mereka.
Melalui berbagai tes kepribadian, Wiseman menemukan bahwa kelompok yang tidak beruntung mengalami kecemasan yang lebih besar daripada kelompok yang beruntung. Kecemasan membuat seseorang lebih sulit untuk melihat peluang dengan jelas.
Di sisi lain, orang yang mengatakan bahwa mereka beruntung cenderung lebih santai dan terbuka; membantu mereka memahami segala sesuatu di sekitar mereka, bukan hanya apa yang mereka cari. Dengan hasil studinya, Wiseman mencoba membuat resep untuk menarik lebih banyak keberuntungan yang tampaknya masih berlaku hingga saat ini.
1. Buka pikiran (dan mata) Anda.
Obsesi untuk mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan sejak lama mungkin menyebabkan Anda kesulitan melihat apa yang ada di sekitar Anda. Beri ruang untuk ketakutan Anda, lihat ke atas dan berani melihat dunia dari perspektif lain.
2. Lihat sisi baik dari setiap kejadian.
Setiap tragedi membawa serta peluang. Luangkan waktu untuk melihat apa yang telah Anda capai, siapa Anda dan bagaimana Anda sampai di posisi ini. Berusahalah untuk melepaskan pikiran negatif dan jangan biarkan hal buruk mendefinisikan Anda.
3. Lakukan sesuatu yang luar biasa (setidaknya) seminggu sekali.
Rutinitas memberi kita keamanan, tetapi juga membatasi kita. Putuskan dan biarkan peluang dan orang baru datang ke dalam hidup Anda. Anda tidak tahu apa yang akan mereka bawakan untuk Anda, tetapi kemungkinan dengan kegiatan baru ini ada keberuntungan baru yang akan datang.