Bisnis.com, JAKARTA - Anne Ridwan telah resmi ditunjuk sebagai Chief Operating Officer oleh Future Creative Network, sebuah perusahaan induk dari 40 anak perusahaan kreatif di industri teknologi kreatif.
Hal ini mengingat, potensi ekonomi digital Indonesia kini sangat besar dan tumbuh eksponensial.
Sebagai sebuah agensi kreatif yang memiliki platform inkubator dengan lebih dari 200 klien, langkah ini dirasa mampu memperkuat kemampuan Future Creative Network untuk memantapkan posisi dalam memberikan pengalaman brand yang kreatif dan berbasis teknologi untuk kliennya.
Tak hanya melakukan restrukturisasi organisasi guna memperkuat dan mengintegrasikan layanan-layanan bisnisnya. FCN juga berkomitmen untuk meningkatkan skala bisnis dalam hal infrastruktur, budaya, hingga pengembangan talenta. Transformasi pun akan dilakukan FCN melalui kemitraan strategis dan usaha baru untuk pertumbuhan jaringan.
Dalam perannya yang baru, Anne yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai Chief Executive Officer pada banyak agensi global ternama seperti Leo Burnett, Publicis Groupe, dan Ogilvy Group akan banyak bekerja bersama Ivan Hadi Wibowo, salah satu pendiri dan CEO FCN.
Strategi Maksimalkan Potensi Lanskap Digital
FCN memang gencar dalam merancang strategi pertumbuhan bisnis 3-5 tahun terakhir. Tujuannya, agar bisnis tetap tumbuh di atas rata-rata industri.
Baca Juga
Adapun, bagi Anne strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan di bidang industri kreatif, adalah dengan melakukan kolaborasi antara teknologi, kreativitas, dan keterampilan. Hal ini dilakukan, sebagai perwujudan dari optimalisasi dan pengembangan kapabilitas.
Sehingga, kehadiran agensi kreatif mampu memberikan nilai lebih kepada klien.
Kemampuan agensi kreatif dalam data, teknologi, dan analitik memang menjadi pondasi tak tertandingi, melalui pengalaman pelanggan bersifat people-based yang sangat personal, berdasarkan data yang didukung oleh teknologi dan disampaikan melalui kreatifitas, maka itu bisa menjadi modal memberikan consumer insights yang mampu mendorong strategi pemasaran hyper-personal.
Sehingga bisa membawa pada peningkatan hasil pemasaran dan keunggulan yang kompetitif.