Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Bisnis Keluarga Evan Kwee, Orang Kaya di Singapura Menantu Peter Sondakh

Generasi Keluarga Kwee, orang terkaya di Singapura merupakan besan Peter Sondakh, simak bisnis yang dimilikinya.
Evan Kwee/linkedin
Evan Kwee/linkedin

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi yang pesat, membuat Singapura adalah tujuan utama bagi perusahaan multinasional terkemuka. 

Tidak hanya itu, Singapura juga menjadi ‘rumah’ bagi label fesyen mewah kelas atas, dan beberapa bisnis paling produktif lainnya. 

Apalagi, ketika pembatasan wilayah setelah pandemi mereda itu dilonggarkan, lonjakan pengunjung yang besar, membuat ini jadi kesempatan emas Singapura mengumpulkan investasi asing. 

Dengan grafik naik seperti itu, tak heran jika para miliarder Singapura terus mengalami peningkatan kekayaan bersih mereka.

Menariknya, ada salah satu keluarga, yaitu Kwee Brothers yang yang masuk ke jajaran orang terkaya Singapura, bersanding dengan sejumlah miliarder dunia lainnya, seperti Li Xiting, Leo Koguan hingga Forrest Li, pemilik Shopee.

Lantas, seperti apa sosok keluarga Kwee, yang salah satu anggota keluarganya merupakan menantu dari Peter Sondakh? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

Kwee bersaudara terdiri dari Kwee Liong Keng , Kwee Liong Tek , Kwee Liong Seen dan Kwee Liong Phing yang menjadi salah satu miliarder Singapura terkaya yang telah mengukir ceruk untuk diri mereka sendiri di segmen real estate negara.

Kwee Liong Tek menjadi ketua dari Pontiac Land, yang jadi penyumbang terbesar kekayaan keluarga sebesar US$6 miliar atau setara dengan Rp92,3 triliun. 

Sebagai informasi, perusahaan ini didirikan oleh sang Ayah, Henry Kwee, seorang pedagang tekstil Tionghoa-Indonesia yang sukses mengembangkan real estate pada 1958. 

Menariknya, Kwee Liong Tek sendiri merupakan ayah dari Evan Kwee yang yang pada 2013 lalu menikah dengan Claudia Sondakh, putri dari Peter Sondakh, pemilik Grup Rajawali. Pernikahan pun menyatukan keluarga konglomerat antar negara ini.

Evan Kwee sendiri merupakan generasi ketiga  penerus Pontiac Land Group milik keluarganya, memelopori ekspansi internasional perusahaan ke perhotelan kelas atas. 

Pontiac Land memiliki berbagai hotel mewah dan menara perkantoran ikonik di seluruh negeri. Bahkan, keluarganya disebut menginvestasikan US$400 juta atau setara dengan Rp64,1 triliun di sebuah kompleks resor di Maladewa.

Sahamya ada di sejumlah tempat, misalnya menara mewah yang dirancang oleh arsitek Prancis Jean Nouvel, yang terletak di samping Museum of Modern Art di New York. 

Evan Kwee saat ini menjabat di dua bisnis keluarganya. Pertama, sebagai Wakil Ketua Grup Hotel Capella dan Kepala Desain dan Perhotelan di Pontiac Land Group (PLG). 

Evan saat ini mengawasi pengembangan produk di Capella Singapura, properti unggulan berbintang enam di Pulau Sentosai. 

Pendirian memperkuat tempatnya dalam sejarah untuk menjadi tuan rumah KTT 2018 antara mantan presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. 

Di luar negeri, Capella Hotels and Resort mengoperasikan properti di Vietnam, Thailand, Indonesia, Tiongkok, dan Jerman, dengan pembukaan baru akan diluncurkan di Chiang Mai, Thailand, dan Sydney, Australia.

Evan Kwee juga berada di balik pengembangan ambisius PLG Kepulauan Fari di Maladewa, yang terdiri dari tiga properti yang dikelola oleh Capella Hotels and Resorts, The Ritz-Carlton Hotel Company, dan Patina Hotels & Resorts. 

Patina sendiri adalah konsep perhotelan sadar lingkungan baru di bawah Hotel Capella, yang juga memiliki properti di Bali, Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper