Bisnis.com, JAKARTA - PT Triton Internasional membuka peluang bisnis bagi pengusaha penatu (laundry) dengan memberikan pendanaan kredit hingga Rp500 juta.
Pendanaan dalam bentuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) merupakan kerja sama Triton dan PT MLC Indonesia menggandeng PT Bank Central Asia (BCA) Tbk.
Direktur PT Triton Internasional Rizal Matulatan mengatakan program ini bisa menghidupkan kembali bisnis penatu. Terlebih, usaha tersebut selama ini banyak terkendala dalam hubungan perbankan.
"Jadi, untuk membangun bisnis laundry pelaku bisnis cukup membayar DP 40 persen untuk pengadaan mesin komersial, dan 60 persen ditanggung KUR yang dicicil 36 bulan dengan bunga 6 persen," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (24/3/2023).
Sementara itu, Direktur PT MLC Indonesia, Gerwyn Matulatan, menjelaskan program KUR yang diperuntukkan pengusaha laundry ini memberikan besaran kredit dengan rentang dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.
"Beasaran kredit itu sudah lebih dari cukup dalam membangun bisnis penatu," ujarnya.
Baca Juga
Adapun, Kepala Pengembangan Bisnis BCA KCU Alam Sutera, Agustina Hadiwijaya menilai bisnis penatu salah satu usaha yang berkembang pesat sehingga sangat tepat untuk mendapat kredit usaha.
"Bisnis laundry sebagai bagian dari UMKM adalah sasaran yang tepat dalam penyaluran KUR yang menjadi program pemerintah memberdayakan ekonomi masyarakat," katanya.
Tanggapan senada juga dikatakan Ketua Umum Induk Laundry Indonesia, Reza yang menilai program penyaluran KUR akan sangat bermanfaat. Apalagi selama ini, tidak sedikit pelaku bisnis penatu yang tak bisa berhubungan langsung dengan perbankan.