Bisnis.com, JAKARTA - Pada 2022, pasar saham Korea Selatan menunjukkan penurunan hingga 7 persen akibat kenaikan suku bunga, rendahnya permintaan barang teknologi dan pelemahan nilai tukar won.
Namun di tengah kondisi negara yang tidak menguntungkan, nyatanya hal tersebut tidak membuat kekayaan sekelompok miliarder goyah.
Bahkan, berkat kemampuan mereka dalam mengelola bisnis dan investasi mereka dengan bijak, mereka dapat melalui masa-masa sulit ini dengan sukses.
Lantas, siapa saja sosoknya? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Daftar miliarder kaya di Korea Selatan:
1. Michael Kim US$9,7 miliar atau Rp143,9 triliun
Michael Kim adalah salah satu pendiri firma ekuitas swasta MBK Partners yang berbasis di Seoul dan mengelola aset lebih dari US$26 miliar.
Perusahaannya, ING Insurance Korea, telah go public pada tahun 2017 dan menjadi perusahaan pertama yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan ekuitas swasta yang terdaftar di bursa Korea.
Baca Juga
Pada 2015, perusahaannya juga mengambil alih operasi Tesco di Korea senilai $6,1 miliar, Homeplus, dalam kesepakatan ekuitas swasta terbesar di negara tersebut hingga saat ini.
2. Jay Y. Lee, US$8 miliar atau Rp118,6 triliun
Jay Y. Lee adalah seorang miliarder dengan kekayaan bersih sebesar US$8 miliar atau sekitar Rp118,6 triliun. Dia adalah ketua eksekutif Samsung Electronics dan pemimpin konglomerat terbesar di negara Korea Selatan.
Dia diangkat ke peran tersebut pada Oktober 2022, setelah posisi tersebut ditinggalkan sejak kematian ayahnya, Lee Kun-hee pada 2020.
3. Seo Jung-jin, US$5,7 miliar atau Rp84,5 triliun
Seo Jung-jin, seorang pengusaha dari Korea Selatan yang merupakan salah satu pendiri perusahaan biofarmasi Celltrion. Celltrion menciptakan obat-obatan untuk mengobati penyakit seperti kanker, influenza, dan artritis reumatoid.
Saat ini perusahaannya dipimpin oleh sang putra Seo, Jin-seok dan Joon-serk, yang masing-masing mengepalai Celltrion Inc. dan Celltrion Healthcare.
Celltrion Inc. didirikan oleh Seo pada tahun 2002 dan menjadi perusahaan publik pada 2007.
4. Kwon Hyuk-bin, US$5,1 miliar atau Rp75,6 triliun
Kwon Hyuk-bin adalah miliarder sekaligus pendiri perusahaan game Smilegate pada 2002 dan membangunnya menjadi salah satu perusahaan game paling sukses di Korea Selatan.
Setelah bermitra dengan raksasa internet Cina Tencent pada tahun 2008, perusahaan Kwon merilis game terpopuler mereka, CrossFire.
Kwon's Smilegate Holdings juga merupakan salah satu pemegang saham terbesar dari pengembang game seluler Korea, SundayToz. Selain menjadi pengusaha, Kwon juga terkenal karena kegiatan filantropinya melalui Yayasan Smilegate miliknya
5. Kim Beom-su, US$5 miliar atau Rp74,1 triliun
Kim Beom-su, pendiri aplikasi perpesanan terbesar di Korea Selatan. Pada 2014, Kakao mengakuisisi Daum, search engine terpopuler Korea dengan transaksi saham senilai US$3,3 miliar.
Pada tahun yang sama, pemerintah Korea Selatan mengklasifikasikan Kakao sebagai perusahaan besar, yang merupakan startup teknologi pertama yang berhasil masuk ke liga besar.
Pemilik Nexon, Hyundai, hingga Surat Kabar Terbesar di Korea Selatan...