Bisnis.com, JAKARTA - Makanan olahan daging dan berkuah segar seperti bakso selalui ramai penggemar dan selalu laris.
Salah satu yang menjadi favorit masyarakat di antaranya ada Baso A-Fung. Lalu berapa harga franchisenya dan bagaimana prosek usahanya?
Meskipun namanya kental dengan khas Tionghoa, nyatanya Baso A-Fung merupakan waralaba bakso milik orang Indonesia asli, Arif Sunggono, yang sudah didirikan sejak 2006 dan sudah memiliki hingga lebih dari 80 outlet di seluruh Indonesia.
Salah satu yang menjadi ciri khas Baso A-Fung adalah baso gepeng yang legendaris dan terbuat dari daging sapi asli sehingga membuat cita rasanya kaya, sangat gurih dan lezat.
Berbeda dari penyajian hidangan bakso pada umumnya, Baso A-Fung juga memiliki kuah yang bening, dan disajikan dengan menu pelengkap seperti tahu, kwetiaw, minyak bawang putih, dan alih-alih menggunakan cuka, Baso A-Fung menggunakan jeruk limau kasturi.
Namun, menu Baso A-Fung memang dibanderol dengan harga di atas rata-rata penjual bakso pada umumnya. Menu favorit Baso A-Fung seperti baso pipih, dan baso dengan potongan urat dan babat sapi dapat dinikmati mulai dari harga Rp50.000 sampai Rp70.000. Adapun, untuk minumannya dihargai Rp15.000 - Rp30.000.
Baca Juga
Seiring perkembangan zaman, Baso-A-fung juga terus melebarkan sayapnya, tak hanya menjual bakso tapi juaga makanan-makanan khas China seperti Nasi Sapi, Mie Goreng, Beefumie, dan berbagai menu mie lainnya di beberapa outlet tertentu.
Baso A-fung juga memiliki inovasi menjual makanan degan food truck dan catering untuk acara-acara tertentu dan memungkinkan penyewanya untuk berpindah-pindah tempat.
Untuk membuka waralaba Baso A-Fung, calon pemodal harus merogoh kocek mulai dari Rp50 juta. Baso A-Fung sendiri juga sudah memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) di semua outletnya.