Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Cuan hingga Rp4,8 Miliar, Simak Tips Bisnis Motor Custom dari Ahlinya

Usaha motor custom bisa menjadi pilihan alternatif bagi yang ingin membuka bisnis baru.
Ilustrasi Custom Motor. JIBI/Bisnis/Sholahudin Al Ayubi
Ilustrasi Custom Motor. JIBI/Bisnis/Sholahudin Al Ayubi

Bisnis.com, JAKARTA - Tren custom motor terus berkembang dan tak pernah sepi peminat. Bahkan merombak penampilan motor tidak lagi hanya untuk perlombaan, tapi juga untuk menunjang mobilitas sehari-hari. 

Dengan tingginya peminat motor custom, bidang ini telah menjadi alternatif bisnis baru. Semakin unik, berbeda dari yang lain, lebih menarik, serta memberikan nilai tambah bagi motor membuat bisnis ini bisa semakin laris. 

Belum lagi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada akhir 2022 ada sekitar 125,3 juta unit motor di Indonesia. Selama periode 2012-2022 jumlah sepeda motor di dalam negeri sudah bertambah sekitar 48,9 juta unit atau tumbuh 64 persen.

Hal ini membuka peluang besar bagi calon pebisnis yang ingin ikutan membuka bisnis motor custom. Seiring perkembangan minat masyarakat, bisnis ini pun sudah tidak lagi menjadi eksklusif hanya untuk segelintir orang atau hanya untuk orang berduit saja. 

Meski demikian, untuk merancang motor modifikasi perlu disadari bahwa akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Berbagai gaya unik dan klasik, mulai dari scrambler, jap style, bobber, hingga chopper pun membutuhkan penanganan khusus. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk menjadikan bisnis motor custom sebagai salah satu lahan pendapatan dalam bidang UKM.  

Tips Mengembangkan Bisnis Motor Custom

Pemilik Street Art Custom (SAC) Ari Indra mengungkapkan beberapa tips untuk membangun bisnis motor custom dimulai dari kreatif. Karena usaha motor custom adalah usaha kreatif. 

Kedua usahakan punya modal, selain modal uang, juga harus memiliki modal koneksi networking. Alih-alih bersaing dengan bengkel lain, sesama pemilik bengkel motor custom justru bisa bekerja sama, kolaborasi, atau berbagi pengalaman berbisnis satu sama lain. 

Selain itu, lakukan inovasi dan update dengan model-model terbaru yang sedang ngetren. Lengkapi perangkat modifikasi agar dapat mengerjakan berbagai model motor sesuai keinginan pelanggan. 

Kemudian, jangan hanya berfokus pada modifikasi motor, tapi juga bisa dikembangkan dengan menjual berbagai spare part motor custom lainnya, seperti lampu atau knalpot.  

Dari usahanya di SAC, Ari sudah bisa mengantongi pendapatan hingga Rp4,8 miliar per tahun dengan 2 cabaang bengkel di Depok dan Bali, serta penjualan spare part ke reseller yang dapat ditemukan di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper