Bisnis.com, JAKARTA - Nama salah satu orang terkaya di dunia Jeff Bezos mungkin sudah tidak asing lagi. Kali ini, Bezos berhasil kembali menduduki peringkat kedua orang terkaya di dunia menyalip Bernard Arnault.
Mengutip Bloomberg, kekayaan bersih Bezos mencapai US$156,3 miliar pada Senin sore, mengangkat Bezos dari peringkat ketiga menjadi terkaya kedua dalam peringkat miliarder global outlet tersebut.
Sementara itu, CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk masih memegang posisi teratas dengan kekayaan mencapai US$234 miliar.
Menurut laporan Bloomberg tersebut, salah satu yang mendorong kekayaan Bezos adalah saham Amazon yang berhasil meningkat lebih dari 50 persen sejak awal 2023, yang membantu Bezos kembali ke posisi teratas daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg.
Kepemilikannya atas saham Amazon pada 22 Februari mencapai sekitar 12,3 persen dan sejauh ini pada 2023, Bezos telah memperoleh kekayaan bersih sebesar US$49,3 miliar.
Lantas dari mana saja sumber kekayaan Bezos?
Baca Juga
Bezos memulai karirnya dengan bekerja di Wall Street dalam berbagai bidang terkait sejak 1986 hingga awal 1994. Bezos kemudian mendirikan Amazon pada pertengahan tahun 1994 dalam perjalanan dari New York City ke Seattle.
Perusahaan ini dimulai sebagai toko buku online dan sejak itu berkembang ke berbagai produk dan layanan e-commerce lainnya, termasuk streaming video dan audio, komputasi awan, dan kecerdasan buatan.
Di bawah bimbingannya, Amazon menjadi perusahaan penjualan online terbesar di dunia dan menjadi model penjualan Internet di seluruh dunia.
Amazon juga menjadi perusahaan Internet terbesar berdasarkan pendapatan, dan penyedia asisten virtual dan layanan infrastruktur cloud terbesar melalui cabang Amazon Web Services-nya.
Selain Amazon, Bezos juga mendirikan produsen peralatan dan perusahaan layanan penerbangan luar angkasa sub-orbital Blue Origin pada 2000. Kendaraan New Shepard milik Blue Origin mencapai luar angkasa pada 2015 dan kemudian berhasil mendarat kembali di Bumi. Bezos terbang ke luar angkasa dengan Blue Origin NS-16 pada 2021.
Dia juga membeli surat kabar besar Amerika The Washington Post pada tahun 2013 seharga US$250 juta dan mengelola banyak investasi lainnya melalui perusahaan modal ventura miliknya, Bezos Expeditions.
Pada September 2021, Bezos mendirikan perusahaan bioteknologi Altos Labs dengan pendiri Mail.ru Yuri Milner.
Dari seluruh perusahaan di bawah namanya, Bezos menjadi centibillionaire pertama di Forbes Real Time Billionaires Index dan orang kedua yang melampaui prestasi tersebut sejak Bill Gates pada 1999.
Bezos sempat dinobatkan sebagai orang terkaya dalam sejarah modern setelah kekayaan bersihnya meningkat menjadi US$150 miliar pada Juli 2018. Adapun, pada Agustus 2020, menurut laporan Forbes, dia memiliki kekayaan bersih melebihi US$200 miliar
Pada 2020, selama pandemi Covid-19, kekayaannya meningkat sekitar US$24 miliar. Setelah itu, pada 5 Juli 2021, Bezos mengundurkan diri sebagai CEO dan presiden Amazon dan mengambil alih peran sebagai Executive Chairman. CEO AWS Andy Jassy menggantikan Bezos sebagai CEO dan Presiden Amazon.