Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anita Roddick Aktivis Perempuan Pendiri The Body Shop, kini Bangkrut dan Tutup Ratusan Gerai

Sosok aktivis perempuan, Anita Roddick, pendiri The Body Shop yang kini bangkrut
Anita Roddick Aktivis Perempuan Pendiri The Body Shop, kini Bangkrut dan Tutup Ratusan Gerai
Anita Roddick Aktivis Perempuan Pendiri The Body Shop, kini Bangkrut dan Tutup Ratusan Gerai

Bisnis.com, JAKARTA - The Body Shop dikabarkan mengalami kebangkrutan hingga haruss menutup ratusan gerainya di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Per 1 Maret 2024, The Body Shop mengumumkan dalam keterangan resmi bahwa ratusan tokonya di Amerika Serikat tidak lagi beroperasi

Selain itu, sebanyak 33 dari 105 tokonya di Kanada juga akan segera dilikuidasi. 

Pemberhentian operasional tersebut tak hanya berdampak pada ratusan toko di AS dan Kanada, namun juga untuk penjualan online.

Salah satu penyebabnya adalah penurunan pendapatan dari tahun ke tahun pada 2023 sebesar 13,5% dari 2022 dan karena inflasi tinggi dalam beberapa tahun belakangan yang membuat pengecer tradisionalnya merugi. 

Sosok di Balik The Body Shop

Di balik berdirinya merek kosmetik yang diklaim ramah lingkungan ini, ada nama Dame anita Lucia Roddick atau dikenal denan Anita Roddick yang merupakan seorang aktivis yang mendukung lingkungan, wanita, adn anak-anak.

Perempuan ini lahir di Inggris pada 23 Oktober 1942 dan meninggal duna pada 10 September 2007 dari kedua orang tua imigran yang berasal dari Italia. 

Sempat bermimpi menjadi aktris, dia mendaftar di Newton Park College of Education di Bath, Inggris. Di sana dia belajar bahasa Inggris dan sejarah, dan dididik untuk menjadi seorang guru.  

Anita Roddick Aktivis Perempuan Pendiri The Body Shop, kini Bangkrut dan Tutup Ratusan Gerai

Studi kuliahnya membawanya ke Israel dengan beasiswa, dan membuatnya bekerja di kibbutz. Dia menghabiskan sekitar setahun di kibbutz itu sebelum keluar dan melancong ke berbagai tempat seperti Tahiti, Afrika Selatan, dan Australia. 

Apa yang dia pelajari selama melakukan perjalanan, dia tuangkan ke dalam produk perawatan kulit di The Body Shop. Merek tersebut dia bangun pada 1976 untuk menyajikan produk perawatan kulit dalam kemasan yang bisa diisi ulang, bebas tes ke binatang, menggunakan bahan alami, dan dijual secara jujur alih-alih mencari ketenaran. 

Nama The Body Shop sendiri sempat disebut menjiplak toko dengan konsep yang sama di Berkeley, California enam tahun sebelum dia membuka mereknya sendiri. Kala itu, Body Shop yang di California sudah memiliki tiga gerai. 

Lantaran masalah itu, Roddick memutuskan membeli lisensinya sebelum terus berekspansi ke AS senilai US43,5 juta.

The Body Shop menjadi begitu sukses dalam waktu dekat hingga bisa membuka 700 cabang pada 1991.  

Akhirnya pada 2006, The Body Shop dibeli oleh perusahaan kosmetik besar L'Oreal senilai US$834,39 juta atau sekitar Rp12,92 triliun pada saat ini. Namun, pembelian ini menuai kontroversi lantaran L'Oreal terkenal melakukan tes pada hewan untuk produk-produknya, yang bertentangan dengan konsep The Body Shop. 

Sepanjang hidupnya, Roddick sempat terlibat dalam kegiatan aktivis dan kampanye untuk isu-isu lingkungan dan sosial, termasuk keterlibatan dengan Greenpeace dan The Big Issue.  

Pada tahun 1990-an, Roddick mendirikan Children on the Edge, sebuah organisasi amal yang bisa membantu anak-anak kurang beruntung di Eropa Timur, Afrika dan Asia. Kemudian, pada akhir 1990-an, dia terlibat dalam advokasi untuk Angola Three, tahanan Afrika-Amerika di Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Louisiana yang telah ditahan di sel isolasi selama beberapa dekade.  

Pada 2004, dia didiagnosa menderitas sirosis, penyakit pengerasan hati atau Hepatitis C, yang baru terdeteksi tiga tahun kemudian, pada Februari 2007. Namun, dia meninggal dunia pada September 2007 akibat perdarahan otak setelah dilaporkan mengalami sakit kepala hebat. Setelah kematiannya, pihak keluarga mendonasikan kekayaannya sebesar 51 juta poundsterling atau sekitar Rp991,47 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper