Bisnis.com, JAKARTA -- CEO dan miliarder perusahaan pelayaran Foremost Group di AS, Angela Chao, ditemukan meninggal dunia bulan lalu dalam sebuah kecelakaan, mobil Tesla yang dikemudikannya terbalik ke dalam danau.
Miliarder itu dinyatakan meninggal di usianya 50 tahun, setelah dia secara tidak sengaja mematikan Teslanya dan mobilnya mundur ke dalam kolam di sebuah peternakan pribadi di Texas.
Setelah itu, dilaporkan bahwa air membanjiri mobil dan karena ketidakmampuannya keluar, dia tenggelam di dalam mobil. Kecelakaan itu terjadi pada 9 Februari setelah Angela Chao bertemu teman-temannya di sebuah properti pribadiya di Texas.
Setelah itu, dia berkendara ke kediaman terdekatnya di dalam properti tetapi ketika mobil Tesla mundur ke kolam terdekat, dia terjebak di dalam kendaraan dan terendam.
Sayangnya, ketika dia mencoba memecahkan jendela mobilnya, mobil Tesla terbuat dari kaca laminasi untuk melindungi penumpangnya saat terjadi tabrakan, sehingga sulit pecah.
Petugas tanggap darurat dan petugas pemadam segera mencapai lokasi kejadian untuk mengangkat Tesla milik Angela Chao yang tenggelam, tetapi tidak dapat mengeluarkannya dari kendaraan selama sekitar satu jam.
Baca Juga
Adapun, dalam penyelidikan lebih lanjut dan melakukan tes toksilogi, polisi juga menetapkan Chao memiliki tingkat konsentrasi alkohol dalam darah sebesar 0,233 gram per 100 mililiter. Jumlah tersebut di atas batas legal untuk mengemudi di Texas sebesar 0,08 gram.
Siapa Angela Chao?
Mengutip laman resmi perusahana miliknya, Foremost Group, Angela Chao adalah CEO Foremost Group, pemimpin global dalam industri pelayaran curah kering yang didirikan oleh ayahnya, James S.C. Chao bersama ibunya, mendiang Ruth Mulan Chu Chao, pada 1964 di New York.
Angela sebelumnya pernah menjabat adalah Wakil Presiden Foremost Group, berkonsentrasi pada Operasi Kapal dan Manajemen Kapal, dan kemudian dipromosikan menjadi Wakil Presiden Senior Perusahaan, menambahkan penyewaan dan jual beli ke dalam tanggung jawabnya.
Sebelumnya, Angela juga pernah menjabat sebagai Asisten Wakil Presiden dan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Grup Foremost untuk mematuhi Kode Manajemen Keselamatan Internasional (ISM), sebuah peraturan yang diamanatkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) yang mulai berlaku untuk kapal curah besar pada 1997.
Dia bertanggung jawab menjamin kepatuhan aturan keselamatan, mencegah cedera atau hilangnya nyawa manusia, dan menghindari kerusakan terhadap lingkungan dan harta benda akibat berbagai kecelakaan laut.
Sejak saat itu, dia juga menerapkan Rencana Keamanan Kapal armada sesuai dengan kode etik Keamanan Fasilitas Kapal dan Pelabuhan Internasional (ISPS) IMO, serangkaian tindakan komprehensif untuk meningkatkan keamanan kapal dan pelabuhan, yang dikembangkan sebagai respons terhadap serangan 9/11 di Amerika Serikat.
Sebelum bergabung dengan Foremost Group pada 1996, Angela Chao juga sempat bekerja di Departemen Merger & Akuisisi Smith Barney, yang sekarang telah menjadi Morgan Stanley Smith Barney.
Dia sering menjadi pembicara di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia dan menjabat di Dewan American Bureau of Shipping Council, Dewan Penasihat Dekan Harvard Business School, dan Metropolitan Opera.
Dia juga terlibat dalam berbagai organisasi dengan menjabat sebagai Dewan Ketua Museum Seni Metropolitan, Dewan Dewan Pendiri Museum Seni Kontemporer di Los Angeles serta Dewan Yayasan Pendidikan Mulan Shanghai, Yayasan Ruth Mulan Chu Chao, dan Foremost Foundation.
Angela juga menjabat sebagai salah satu Ketua Dewan Penasihat The Asian American Foundation (TAAF), anggota Dewan Hubungan Luar Negeri, anggota Forum Pemimpin Muda Komite Nasional Hubungan AS-China, dan Ketua Kehormatan Asosiasi Alumni Universitas Chiao-Tung di Amerika.
Sebelumnya, Angela juga pernah menjabat di Dewan Bank of China, Dewan Penasihat Departemen Bisnis Maritim Internasional Akademi Maritim Massachusetts, Perusahaan Pengembangan Ekonomi Kota New York, Perusahaan Pembuatan Kapal Negara China, Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional, dan Museum Seni Modern PS1.
Selain itu, dia juga aktif menjadi Dewan Penasihat Kebijakan Global Pusat Carnegie-Tsinghua, Dewan Penasihat China Lincoln Center Global, Dewan Global Teater Balet Amerika, Dewan Penasihat Internasional Rumah Sakit Bedah Khusus dan Komite Eksekutif Dewan Maritim Internasional Baltik.
Angela Chao memperoleh gelar M.B.A. dari Harvard Business School setelah menerima gelar sarjana ekonomi dari Harvard College di mana dia lulus dengan predikat magna cum laude dalam tiga tahun.
Perempuan kelahir Amerika Serikat, 4 Maret 1973 itu juga berbicara bahasa Mandarin dan tinggal di Austin, Texas.
Melansir Forbes, Angela juga merupakan bagian dari salah satu keluarga terkaya di AS, Keluarga Chao, dengan kekayaan US$14,2 miliar atau sekitar Rp222,62 triliun.