Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekayaan Mark Zuckerberg Meroket US$70 Miliar, Siap-siap Masuk Klub Berharta US$200 Miliar

Kekayaan Mark Zuckerberg telah meroket sekitar US$71 miliar tahun ini, naik dari US$128 miliar di awal tahun menjadi US$199 miliar.
Mark Zuckerberg/instagram
Mark Zuckerberg/instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Mark Zuckerberg telah mencetak peningkatan kekayaan melebihi siapa pun tahun ini, bahkan bos Nvidia, Jensen Huang di tengah booming AI.

Kekayaan pendiri dan CEO Meta tersebut telah melonjak US$71 miliar tahun ini, menambah pundi-pundi kekayaan bersihnya menjadi US$199 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Menurut daftar Bloomberg tersebut, Zuckerberg sekarang berada di peringkat ketiga dalam daftar orang terkaya, di depan Larry Ellison dari Oracle dengan kekayaan US$180 miliar dan CEO LVMH Bernard Arnault dengan kekayaan US$177 miliar. 

Sementara pada daftar orang terkaya Forbes, Zuckerberg berada di urutan ke-4 dengan kekayaan US$194,2 miliar, di bawah Larry Ellison yang tercatat memiliki US$204,5 miliar. 

Huang sempat mencetak peningkatan kekayaan yang lebih besar dari Zuckerberg pada tahun ini. Namun pada awal bulan ini, pendiri dan CEO Nvidia tersebut mengalami kerugian sekitar US$11 miliar selama tiga hari perdagangan karena penurunan tajam saham pembuat chipnya. 

Namun, kekayaan Huang telah tumbuh sebesar US$59,4 miliar menjadi US$103 miliar tahun ini, dengan saham Nvidia naik 144% sejak awal Januari. Artinya, Zuckerberg dan Huang bersama-sama memperoleh keuntungan hampir US$130 miliar tahun ini.

Meta adalah perusahaan media sosial yang menaungi Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Threads. Di bawah pimpinan Zuckerberg, perusahaan tersebut telah membuat taruhan besar pada realitas virtual, metaverse, dan kecerdasan buatan dalam beberapa tahun terakhir.

Langkah-langkah mahal tersebut awalnya membuat investor takut, yang memicu penurunan saham Meta lebih dari 75% antara September 2021 dan November 2022.

Namun, dengan adanya ledakan AI, dan tanda-tanda bahwa Meta telah mengendalikan pengeluarannya, telah memantik kembali minat investor terhadap perusahaan tersebut sebagai pemimpin dalam teknologi, komunikasi, dan hiburan generasi mendatang.

Saham Meta kemudian melonjak lebih dari lima kali lipat dari level terendahnya pada 2022 hingga diperdagangkan pada rekor tertinggi di atas US$500, sehingga perusahaan tersebut dinilai bernilai US$1,4 triliun.

Kebangkitan tersebut telah melipatgandakan nilai saham Zuckerberg yang sekitar 13% di Meta, meningkatkan kekayaan pribadinya dari kurang dari US$35 miliar pada November 2022 menjadi US$198 miliar.

Sekarang setelah keberuntungan Huang berubah, Zuckerberg dapat mengklaim gelar peraih kekayaan terbesar tahun ini, dan berada pada jalurnya untuk menjadi masuk ke klub US$200 miliar, bahkan menjadi orang terkaya di dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper