Bisnis.com, JAKARTA - Sederet bank milik konglomerat terkaya di Indonesia mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal III/2024. Namun, masih bisa menjadi penyumbang kekayaan besar bagi para taipan pemiliknya
Bisnis bank menjadi bisnis yang bisa sangat menguntungkan bagi pemiliknya. Pasalnya, perbankan punya ikatan yang erat dengan berbagai industri lainya seperti perdagangan, properti, investasi, dan lainnya.
Para taipan pemilik bank bisa mendulang kekayaan dari bisnis perbankan baik dari kepemilikan saham secara langsung maupun dari hasil investasi perusahaan lain yang mereka miliki.
Sampai dengan kuartal ketiga tahun ini, beberapa bank mencatatkan penurunan kinerja. Namun, masih bisa membuat para konglomerat pemiliknya bertahan di jajaran orang terkaya di Indonesia.
Namun, di tengah penurunan kinerja laba, nama-nama tersebut masih berada di deretan orang terkaya di dunia.
Berikut ini, daftar konglomerat terkaya di Indonesia dari bisnis perbankan:
1. Hartono Bersaudara
Duo Budi dan Bambang Hartono menjadi pemilik saham Bank BCA (BCAA) melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan porsi 54,94%.
Baca Juga
Keluarga Hartono diketahui menjadi pemilik saham BCA sejak keluarga Salim kehilangan kendali terhadap bank tersebut selama krisis ekonomi Asia 1997-1998. Kini BCA menjadi bank terbesar ketiga dari sisi aset dan bank swasta terbesar di Indonesia.
Saat ini, menurut catatan Forbes, kekayaan gabungan keduanya mencapai US$48 miliar atau sebesar Rp755,61 triliun.
2. Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir merupakan taipan pemilik Bank Mayapada. Dia menjadi pengendali saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), dibagi dengan perusahaan asal Taiwan, Cathay Insurance.
Saat ini, Dato' Sri Tahir dan keluarga tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia ke-7 dengan kekayaan US$6,3 miliar atau setara dengan Rp99,17 triliun
3. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung berada di bawah Tahir menjadi orang kaya ketujuh di RI sekaligus sosok yang paling banyak menguasai bank di RI.
Dia memegang kepemilikan lima bank melalui PT Mega Corpora, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Perinciannya, PT Bank Mega Tbk. (MEGA), PT Bank Mega Syariah, serta PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) tercatat sebagai anak usaha Mega Corpora.
Tak hanya itu, Chairul Tanjung juga menggenggam kepemilikan saham di bank daerah seperti Bank Sulteng sebesar 24,9% saham dan di Bank Sulutgo sebanyak 24,82% saham.
Kini kekayaan Chairul Tanjung tercatat mencapai US$5,3 miliar atau sekitar Rp83,43 triliun.
4. Keluarga Riady (Grup Lippo)
Keluarga Riady yang berada di urutan 16 orang terkaya di Indonesia, merupakan pemilik PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) melalui PT Putera Mulia Indonesia (PMI) yang telah resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) terakhir atau ultimate shareholder Bank Nobu.
Saat ini, keluarga Riady memiliki kekayaan US$2,5 miliar atau setara dengan Rp39,35 triliun per 13 November 2024.
5. Hary Tanoesoedibjo
Berada di urutan ke-24 orang terkaya di Indonesia, Hary Tanoesoedibjo merupakan pemilik dari PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank), bank yang lahir setelah MNC Group mengakuisisi PT. Bank ICB Bumiputera Tbk.
Saat ini, Hary Tanoe tercatat memiliki kekayaan sebesar US$1,4 miliar atau setara dengan Rp22,03 triliun.