Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Konglomerat Pemilik Bank di Tengah Pelemahan Kinerja Laba

Kinerja bank kini sedang mengalami penurunan, simak deretan pemilik bank terkaya di Indonesia
Pekerja beraktivitas di dekat logo milik PT Bank Central Asia Tbk di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktivitas di dekat logo milik PT Bank Central Asia Tbk di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

6. Jerry Ng

Veteran bankir Jerry Ng, merupakan pemilik saham di PT Bank Jago Tbk. (ARTO) setelah dia mengakuisisi saham yang kemudian disebut Bank Artos pada Desember 2019.  

Bank Jago kemudian bertransformasi menjadi bank digital dan ingin bekerja sama dengan perusahaan fintech kecil dan menengah. 

Mengutip Forbes sampai dengan 2022, Jerry Ng tercatat memiliki kekayaan sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,89 triliun.  

7. Mu'min Ali Gunawan  

Konglomerat Mu'min Ali Gunawan merupakan pemilik PT Bank Panin Tbk. (PNBN) bersama dengan pemegang saham ANZ Group yang berasal dari Australia. 

Dalam struktur pemegang saham, Mu'min Ali menjadi salah satu pengendali saham di Bank Panin lewat PT Panin Investment.  

Tak hanya PNBN, Panin juga memiliki entitas syariah yakni PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS), dengan kepemilikan saham sebesar 67,3% saham dan Dubai Islamic Bank PJSC dengan porsi kepemilikan 25,1% saham.

8. Eddy Kusnadi Sariaatmadja  

Eddy Kusnadi Sariatmadja merupakan pendiri Emtek pada 1983 merupakan pemilik PT Super Bank Indonesia (Superbank). 

Bank yang awalnya adalah Bank Fama itu beralih kepada Grup Emtek yang diwakili oleh PT Elang Media Visitama dan PT Nusantara Berkat Agung. Dilanjutkan dengan bergabungnya Grab melalui A5-DB Holdings Pte Ltd dan Singtel melalui Singtel Alpha Investment Pte Ltd sebagai pemilik saham untuk mendukung transformasi Bank Fama menjadi bank dengan layanan berbasis digital.  

PT Bank Fama International, yang didirikan di Bandung, 5 Maret 1993 itu kemudian beralih menjadi Superbank pada 2021. 

Adapun, sampai dengan 2023, Eddy Kusnadi tercatat memiliki kekayaan mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp15,7 triliun. 

9. Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja merupakan konglomerat yang mendirikan Bank Sinar Mas pada 18 Agustus 1989. Awalnya bernama PT Bank Shinta Indonesia, tetapi kemudian berubah menjadi PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM)

Dalam struktur pemegang saham, saham BSIM dikendalikan oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk, yang menguasai 29,995% saham perseroan.

Selain itu, Grup Sinarmas kini juga telah memiliki PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah). di mana perseroan ini telah merampungkan proses spin off Unit Usaha Syariah (UUS) dari Bank Sinarmas yang resmi efektif beroperasi per 2 Januari 2024.

Sejauh ini, permodalan Nanobank Syariah masih didukung sepenuhnya oleh Bank Sinarmas (BSIM) selaku pemegang saham pengendali (PSP) dengan porsi kepemilikan 51%. Sementara, kepemilikan saham lainnya digenggam oleh PT Sinarmas Multiartha sebesar 25% dan PT Asuransi Sinarmas sebanyak 24%

Adapun, keluarga Eka Tjipta saat ini sampai dengan 2018 terpantau memiliki kekayaan hingga US$8,6 miliar atau sekitar Rp121,83 triliun. 

10. Anthoni Salim  

Anthoni Salim merupakan pemilik PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA). Berdasarkan data Forbes, kekayaan Anthoni tercatat sebesar US$10,3 miliar atau setara dengan Rp161,12 triliun per Desember 2023. Namun, kini nama Anthoni sudah tak ada di daftar Forbes tersebut.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper