Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips agar Bisnis Anda Tidak Kena Tipu

penipuan online semakin merajalela: hingga 2018, 82% bisnis dilaporkan mengalami berbagai bentuk penipuan, seperti dilansir melalui Entrepreneur, Kamis (14/1).
Membangun brand perusahaan.
Membangun brand perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebagai pemilik bisnis kecil, Anda memiliki banyak tanggung jawab yang harus dipegang untuk menjaga agar perusahaan Anda berjalan secara efisien.

Salah satunya adalah memastikan Anda memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi data organisasi dan karyawan dari penipuan.

Sayangnya, penipuan online semakin merajalela: hingga 2018, 82% bisnis dilaporkan mengalami berbagai bentuk penipuan, seperti dilansir melalui Entrepreneur, Kamis (14/1).

Meskipun temuan ini menunjukkan bahwa perusahaan besar memiliki risiko yang sangat tinggi, bisnis kecil tidak dikecualikan dari serangan ini, itulah mengapa melindungi bisnis kecil Anda dari penipuan menjadi lebih penting daripada sebelumnya.

Berikut adalah tiga langkah yang dapat Anda ikuti untuk meningkatkan keamanan dan mencegah penipu.

1. Perbanyak pengetahuan tentang potensi dan risiko penipuan

Pengetahuan adalah kekuatan. Dengan mengingat hal ini, langkah pertama dalam melindungi bisnis kecil Anda dari penipuan adalah mengetahui jenis penipuan apa yang mungkin menargetkan perusahaan Anda.

Beberapa skenario penipuan bisnis kecil yang paling umum termasuk penipuan penggajian, pencurian uang tunai, perbankan online, dan faktur palsu. Penting juga untuk meneliti konsekuensi mengerikan skema semacam itu terhadap bisnis kecil Anda.

Dalam banyak hal, aktivitas penipuan memiliki kapasitas untuk menghancurkan bisnis Anda. Kerugian finansial sering kali signifikan, tingkat kepercayaan mitra dan klien dalam organisasi Anda cenderung anjlok, dan reputasi keseluruhan perusahaan Anda dapat ternoda secara signifikan.

2. Berikan edukasi risiko penipuan kepada pekerja

Dalam hal mempertahankan organisasi Anda dari penipuan, pekerja Anda juga perlu diberi tahu dan dilibatkan dalam proses itu. Pastikan untuk mengadakan sesi pelatihan reguler tentang ancaman keamanan umum (baik online maupun offline) serta teknik pencegahan yang dapat mereka terapkan.

Pastikan semua pekerja (baik baru maupun berpengalaman) sangat memahami kebijakan perusahaan seputar penggunaan dan penanganan data rahasia, seperti data keuangan, informasi karyawan, dan informasi klien.

Kegagalan untuk melakukannya dapat menyebabkan kesenjangan yang mahal dalam pengetahuan karyawan. Misalnya, jika anggota staf tidak mengetahui seperti apa penipuan phishing, mereka akan jauh lebih mungkin untuk jatuh cinta dan membahayakan data sensitif.

3. Integrasikan sistem manajemen penipuan

Pada akhirnya, membangun sistem manajemen penipuan perusahaan yang efektif adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi bisnis kecil Anda dari penipuan. Manajemen penipuan perusahaan (Enterprise fraud management /EFM) mengacu pada penyaringan waktu nyata dari aktivitas transaksi di beberapa pengguna, akun, proses, dan saluran perusahaan, untuk pada akhirnya mengidentifikasi dan mencegah penipuan dalam bisnis.

Saat memilih sistem manajemen penipuan untuk bisnis Anda, ada beberapa kriteria yang harus Anda pertimbangkan. Cari program yang akan menawarkan integrasi tanpa batas, analisis dan hasil waktu nyata, dan sesuai dengan anggaran Anda.

Di era ketika penipuan online menjadi lebih umum, mempertahankan data perusahaan Anda perlu menjadi prioritas utama.

Dengan mendidik diri sendiri dan pekerja tentang jenis penipuan yang harus diwaspadai serta tindakan pencegahan dan perlindungan, Anda akan mempersenjatai diri dengan pengetahuan yang diperlukan untuk memperkuat keamanan Anda secara keseluruhan.

Selain itu, mengintegrasikan sistem manajemen penipuan yang efektif akan memberi Anda ketenangan pikiran yang layak Anda dapatkan karena mengetahui data Anda aman dari penipu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler