Bisnis.com, JAKARTA - Mimpi adalah kunci untuk menaklukkan dunia. Itu pula yang dialami dua sahabat, Fauzan Efwanda dan Yusuf Ramdhani yang memulai bisnis dari mimpi saat keduanya masih duduk di bangku kuliah sampai akhirnya sukses mengembangkan brand sepatu lokal hingga tembus mancanegara.
Keduanya mengawali perjalanan bisnis pada 2010 dengan bermodal Rp5 juta yang didapatkan dari hasil menabung dan meminjam emas orang tua. Saat itu mereka memproduksi sepatu berbahan kulit yang memang tengah menjadi trend.
Selama beberapa tahun berjalan, sepatu mereka mendapatkan antusiasme yang cukup baik dari masyarakat sampai akhirnya di tahun 2013 ketika harga BBM mengalami kenaikan, produksi sepatu kulit mereka pun ikut terpengaruh. Di sisi lain, daya beli masyarakat juga tertekan sehingga mengalami persoalan dalam hal produksi dan penjualan, mengingat harga sepatu kulit terbilang cukup tinggi.
Namun, mimpi mereka berwirausaha dan membuka lapangan kerja bagi banyak orang, membuat segala halangan yang ada tak menghentikan langkah mereka dalam berbisnis. Keduanya pun beralih fokus memproduksi sepatu kanvas yang jauh lebih ekonomis dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dengan mengusung brand GeoffMax.
“Sejak awal kami memiliki visi dan misi untuk menunjukan potensi produk lokal," tutur Yusuf.
Permintaan akan sepatu kanvas dari Geoffmax pun terus meningkat bahkan telah memiliki ratusan ribu konsumen dari seluruh Indonesia hingga mancanegara.
Baca Juga
Produk ini cukup digemari selain karena harganya yang terjangkau, brand sepatu asal Bandung ini juga memiliki kualitas terbaik dengan sol yang ringan, model kekinian hingga mampu bersaing dengan brand terkenal lainnya.
Sebagai seorang pebisnis, tentu Yusuf dan Fauzan terus jeli melihat peluang. Di masa pandemi ini keduanya melihat bahwa kesadaran masyarakat untuk hidup sehat mulai meningkat sehingga tren untuk berolahraga pun mulai digandrungi.
Untuk mendukung aktifitas berolahraga, masyarakat mulai mencari sepatu yang lebih spesifik. Kondisi ini lantas menjadi peluang bagi pelaku usaha, tak terkecuali Fauzan dan Yusuf untuk memproduksi sepatu olahraga yang berkualitas tinggi guna mendukung gaya hidup sehat masyarakat.
Mulanya mereka menjadikan produk sepatu olahraga sebagai bagian dari Geoffmax dan menjualnya melalui GeoffMax Official Store. Namun semakin lama permintaan untuk sepatu olahraga terus meningkat hingga akhirnya mereka pun berpikir membuat brand khusus sepatu olahraga dengan mengusung brand Athletica dan membuka online store untuk Athletica.
"Ini kami lakukan karena kedua brand tersebut memiliki identitas serta pangsa pasar yang berbeda, khususnya bagi Athletic," ujar Yusuf yang juga menjabat sebagai Chief Marketing Officer GeoffMax dan Atlethica.
Brand sepatu olahraga produksi lokal ini muncul dengan mengedepankan kualitas produk yang mencakup berbagai aspek. Mulai dari bahan, kenyamanan, desain, hingga keamanan pemakaian untuk beraktivitas.
Produk Athletica memiliki keunggulan seperti bobot yang ringan hanya 165 gram, Elastic Knit Upper lebih fleksibel menyesuaikan dengan kontur kaki, Endura Heel Tab yang menahan bagian tumit sehingga lebih nyaman ketika bergerak cepat, serta Topylonistas Outsole berbahan pylon yang ringan dan lebih responsif untuk berlari.
Tak heran, meski baru dirintis pada 2020, ternyata brand sepatu Athletica sangat diminati oleh para pencinta olahraga. Dalam mengembangkan produknya, mereka benar-benar memanfaatkan potensi lokal dan dalam negeri, mulai dari bahan baku, proses produksi dan pemasaran, hingga memberdayakan sumber daya manusia Indonesia.
Bahkan di masa pandemi ini, mereka mampu mewujudkan impiannya untuk membawa produk lokal hingga ke mancanegara, penjualannya pun kini tidak hanya di dalam negeri saja tetapi juga sudah tersebar ke sejumlah negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, hingga Brazil
Selain itu, mereka juga dapat mewujudkan impian membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya seiring dengan perkembangan bisnis yang sangat pesat dengan terus menambah kapasitas gudang serta pabrik rekanan. Jumlah karyawan mereka saat ini meningkat dua kali lipat hingga mencapai 190 karyawan.
“Kami percaya, pelaku usaha lokal memiliki peran penting khususnya untuk terus meyakinkan masyarakat bahwa produk lokal memiliki potensi yang kuat, dan dapat bersaing secara global,” ujarnya.
Keputusan Fauzan & Yusuf untuk memproduksi sepatu olahraga lokal berkualitas tidak hanya berangkat dari tren tetapi juga melihat adanya perkembangan pada tren digital dan pola perilaku masyarakat.
Saat ini konsumen sudah mulai antusias, percaya, dan menikmati kemudahan yang ditawarkan dalam berbelanja online. Mereka pun berusaha untuk menciptakan ekosistem digital yang baik bagi Athletica dengan memanfaatkan beragam platform social media, key opinion leader (KOL), serta kemudahan yang ditawarkan oleh marketplace untuk meningkatkan brand awareness.
Sebagai brand yang lahir dan besar di tengah masa pandemi, Athletica memiliki potensi pasar yang cenderung lebih besar secara online dibandingkan dengan offline market.
Ketika berjualan secara online, Fauzan dan Yusuf pun merasakan adanya manfaat nyata berupa peningkatan awareness dari masyarakat terhadap Athletica serta peningkatan angka penjualan produk-produk Athletica. Mereka bahkan mampu membukukan peningkatan penjualan hingga lebih dari 9x lipat dibandingkan dengan dengan hari biasa pada saat promo campain di e-commerce Shopee.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Fauzan & Yusuf selalu memastikan ketersediaan stock produk bahkan sejak 3 bulan sebelum peakday big campaign berlangsung.
Fauzan dan Yusuf pun mengamati beberapa produk yang menjadi favorit konsumen antara lain sepatu olahraga seri AT 163, ATH 4, Sendal Athletica, dan saat ini mereka juga mulai memperbanyak di apparel seperti jersey dan hoodie yang bisa digunakan masyarakat saat berolahraga maupun beraktivitas sehari-har
