Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SANG TAIPAN: Profil Gautam Adani, Miliarder India dengan Harta Rp2.300 Triliun

Simak profil Gautam Adani. Miliarder India dengan harta Rp2.300 triliun sekaligus menjadi orang terkaya kedua di dunia.
CEO Adani Group Gautam Adani/Business Insider
CEO Adani Group Gautam Adani/Business Insider

Orang Terkaya di Asia

Gautam Adani menjadi orang terkaya di Asia pada Februari tahun ini, menyalip miliarder India Mukesh Ambani, yang terbesar kedelapan di dunia dengan kekayaan bersih saat ini sebesar US$93,4.

Saham konglomerat Adani Adani Enterprises naik ke level tertinggi sepanjang masa sebesar US$46 per saham kemarin, lebih dari dua kali lipat tingkat tahun lalu.

Harga saham Adani Power juga naik tiga kali lipat tahun lalu menjadi US$4,9 karena lonjakan permintaan listrik. Perusahaan energi terbarukan Adani Green Energy juga hampir menggandakan kepemilikannya tahun lalu menjadi US$29,2.

Keinginan Gautam Adani untuk berekspansi mendorongnya mengambil langkah untuk memasuki bisnis baru. Grup Adani telah membeli unit India dari pembuat semen Swiss, Holcim Group, seharga US$10,5 miliar.

Menurut laporan, Grup Adani akan mengakuisisi dua emiten semen, yaitu Ambuja Cement sebanyak 63,11 persen dan ACC 54,53 persen.

Kesepakatan yang diselesaikan dalam tender offer pekan lalu itu menjadikan Adani sebagai produsen semen terbesar kedua di India.

Bulan lalu, cabang media Adani mengajukan tawaran untuk akuisisi New Delhi Television (NDTV), sebuah lembaga penyiaran yang dianggap anti-pemerintah.

AMG Media Networks (AMNL) milik Adani Group membeli Vishvapradhan Commercial seharga US$14,3 juta sehingga memberinya 29,2 persen saham di NDTV.

Energi terbarukan adalah permainan besar lainnya. Utilitas Adani dan Adani New Industries telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan lebih dari US$50 miliar dalam pengembangan energi hijau selama dekade berikutnya.

Tidak hanya fokus untuk ekspansi bisnis, Grup Adani juga ternyata mendirikan Yayasan Adani. Yayasan ini tidak hanya beroperasi di Gujarat tetapi juga beroperasi di negara bagian Maharashtra, Rajasthan, Himachal Pradesh, Madhya Pradesh, Chhattisgarh, dan Odisha.

Melalui Yayasan Adani, Pria 60 tahun itu telah menyumbang ke Dana Peduli PM pada Maret 2020 untuk memerangi Covid-19 di India.

Gautam Adani dan keluarganya menyumbangkan dana sebesar 600 miliar rupee (US$7,7 miliar) atau sekitar Rp103 triliun. Donasi itu ditujukan untuk berbagai kegiatan sosial untuk menandai ulang tahunnya yang ke-60 pada 24 Juni 2022 lalu, sekaligus untuk memberikan penghormatan kepada ulang tahun keseratus kelahiran ayahnya, Shantilal Adani.

Dana tersebut, yang akan dikelola oleh Yayasan Adani, akan digunakan untuk kegiatan amal di bidang kesehatan, pendidikan dan pengembangan keterampilan, dengan fokus khusus di daerah pedesaan India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper