Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2022, dunia tengah mengalami isu inflasi dan resesi, namun justru ini bisa menjadi peluang bagi para pebisnis untuk membangun franchise.
Mendirikan model bisnis franchise telah terbukti berjalan dengan baik punya prospek bagus di tahun 2023 hingga mampu memberikan keuntungan.
Melansir dari Entrepreneur pada Selasa (29/11/2022), ada lima sektor franchise terbaik yang bisa Anda jalankan di tahun 2023. Simak ulasannya.
1. Perawatan diri
Saat ini, banyak orang berfokus untuk bisa berpenampilan baik dan memiliki gaya hidup sehat. Kedua tren inilah yang membuat menjamurnya franchise self-care atau perawatan diri.
Adapun, beberapa pilihan franchise yang diprediksi dapat berkembang secara pesat, yaitu spa, studio pijat, hingga waxing.
Berdasarkan data milik CEO Fransmart, perusahaan yang berfokus pada merek-merek baru di industri inovatif, Dan Rowe menjelaskan pasar di sektor perawatan pribadi dan kecantikan bernilai US$85,06 miliar pada tahun 2022 dengan pertumbuhan tahunan diperkirakan hampir empat persen.
Baca Juga
Franchise spa juga memberikan keuntungan besar, karena didukung oleh fakta bahwa banyak orang membutuhkan layanan untuk menghilangkan stres akibat rutinitas sehari-hari.
Bahkan, Medspas memberikan jalur karir yang menguntungkan dan lebih mudah daripada pengobatan tradisional bagi dokter yang mencari perubahan karir.
Adapun, franchise ini memiliki keunggulan tersendiri dari segi teknologi yang bisa jadi positioning sebuah brand di pasar, pengoperasian yang mudah, dan ekonomi unit yang kuat.
2. Elektronik dan Game
Perangkat elektronik kini telah bergeser dari sebuah barang mewah menjadi suatu kebutuhan. Munculnya kerja-dari-rumah, IoT, pembelajaran online, dan hiburan streaming akan terus mendorong permintaan akan perangkat elektronik pribadi.
Pada tahun 2021, pendapatan pasar elektronik konsumen global mencapai US$1 triliun dan terus bertambah. Untuk mitra, maka peluang membuka franchise nirkabel, perbaikan elektronik, beli, jual dan perdagangan elektronik dan layanan dukungan TI bisa menjadi sangat menguntungkan.
3. Hewan peliharaan
Orang-orang saat ini memperlakukan hewan peliharaan mereka seperti anggota keluarga mereka. Melansir data dari Dan Rowen, diketahui sebanyak 67 persen keluarga di AS memiliki setidaknya satu hewan peliharaan, di mana rata-rata orang menghabiskan US$1.332 untuk hewan peliharaan mereka per tahun, sehingga tak mengherankan jika industri hewan peliharaan hampir mencapai US$110 miliar.
Bahkan, selama satu dekade terakhir, jumlah yang dihabiskan orang Amerika untuk hewan peliharaan mereka meningkat dua kali lipat. Ini berarti franchise yang berfokus pada hewan peliharaan dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi pewaralaba di tahun 2023.
Ada ragam franchise yang dapat dijalankan,mulai dari bisnis makanan, vitamin hewan, mainan untuk hewan, bisnis pakaian hewan peliharaan juga menjadi salah satu kategori dengan pertumbuhan tercepat hingga franchise berupa layanan peliharaan sekaligus perawatan bisa menjadi merupakan peluang franchise terbaik.
4. Perawatan lansia
Dengan sekitar 76 juta Generasi Baby Boomer yang berusia antara 58 hingga 76 tahun, dan dengan 98 juta lansia diperkirakan pada tahun 2060, mewakili 24 persen populasi, mudah untuk melihat mengapa sektor bisnis yang berfokus pada perawatan lansia akan tumbuh secara eksponensial.
Saat ini, banyak peluang franchise terletak pada program home care dan home visit yang merupakan program prioritas di bidang kesehatan.
Anda juga bisa menjalankan bisnis dengan membentuk telehealth, teknologi yang dapat dikenakan, penggunaan IoT untuk membuat rumah menjadi "pintar" dan lebih mudah dijalankan oleh perintah suara oleh manula dan penerapan AI untuk memprediksi pola berdasarkan perilaku manula.
5. Perbaikan rumah
Dengan kenaikan suku bunga dan inflasi yang merajalela, kegilaan membeli rumah selama beberapa tahun terakhir akan segera berakhir. Ini akan memberikan peluang bagi franchise yang berfokus pada perbaikan rumah.
Adapun, perkiraan untuk kategori franchise perbaikan rumah telah berkembang selama satu dekade dan diproyeksikan melebihi US$600 miliar pada tahun 2025. Di mana, franchise ini dapat berupa perawatan jendela, renovasi lemari, pengecatan dan layanan tukang.
Bahkan, ini bisa menjadi peluang yang sangat besar, ketika suatu rumah dihuni oleh lansia, sehingga perbaikan atau bahkan pemasaran teknologi bisa suatu potensi yang besar.
Terlepas dari ketidakpastian di pasar, franchise memang menjadi model bisnis yang punya kinerja baik selama masa resesi. Sebab, dengan menjalankan franchise, maka pebisnis telah mendapatkan dukungan dari manajemen pusat dan tidak perlu membangun sedari awal, melainkan cukup menggunakan merek dagang yang sudah terkenal di pasaran. Sehingga, ini menjadi cara banyak pengusaha untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan.