Bisnis.com, JAKARTA - Saat konsumen beralih ke toko lain, ada kemungkinan mereka kehilangan minat atau kepercayaan pada bisnis Anda.
Terkadang, dengan mengirimkan email yang dipersonalisasi, Anda dapat menarik perhatian mereka dan memulai kembali hubungan yang baik dengan pelanggan tersebut.
Menyertakan nama pelanggan di baris subjek dan menunjukkan penghargaan Anda atas pembelian mereka sebelumnya dapat memberikan kesan yang baik pada pelanggan.
Selain itu, tindaka tersebut menandakan jika Anda benar-benar peduli tentang pelanggan dan memperhatikan apa yang mereka lakukan.
Apabila, mereka sudah lama tidak membeli dari Anda, mengirim email yang menanyakan tentang keadaan mereka dan apakah ada yang dapat Anda lakukan untuk membantu dapat membantu membangun kembali hubungan Anda dengan mereka.
Hal ini juga dapat membantu Anda memahami alasan mengapa mereka tidak membeli dari Anda dan memungkinkan Anda untuk meningkatkan bisnis Anda untuk memenuhi kebutuhan
Baca Juga
Berikut beberapa strategi yang dapat membantu Anda mendapatkan kembali pelanggan yang hilang. Melansir dari Entrepreneur
1. Kirimkan survei kepuasan pelanggan
Kirimkan survei kepuasan pelanggan untuk meminta masukan dari pelanggan Anda tentang pengalaman mereka dengan bisnis Anda.
Survei ini dapat membantu Anda menemukan area yang perlu ditingkatkan dan memberikan solusi untuk masalah yang mungkin dihadapi oleh pelanggan Anda. Setelah menerima tanggapan dari pelanggan, jangan lupa untuk memberikan respons yang cepat dan efektif untuk membuktikan bahwa Anda peduli dengan kebutuhan mereka.
2. Tawarkan promosi "We Miss You"
Promosi "We Miss You" adalah salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan kembali pelanggan yang hilang. Promosi semacam itu dapat memberikan insentif kepada pelanggan untuk kembali ke toko Anda dan memperlihatkan bahwa Anda sangat peduli terhadap mereka.
Promosi "We Miss You" dapat berupa diskon pada pembelian berikutnya, gratis item atau layanan, atau bahkan hadiah spesial lainnya. Menentukan jenis promosi yang akan ditawarkan tergantung pada jenis bisnis Anda dan klien yang hilang.
Salah satu keuntungan dari promosi semacam ini adalah bahwa biayanya tidak terlalu tinggi. Anda tidak perlu memberikan potongan harga yang sangat besar atau hadiah yang mahal untuk menarik perhatian pelanggan kembali.
Namun, efeknya bisa sangat besar pada keuntungan bisnis Anda, karena pelanggan yang kembali mungkin akan membeli lebih banyak dari Anda di masa depan dan juga mereferensikan teman dan keluarga mereka ke toko Anda.
Jangan lupa untuk mempromosikan promosi "We Miss You" dengan cara yang tepat agar pelanggan dapat melihatnya dan tergoda untuk kembali. Kirimkan email pribadi kepada pelanggan yang hilang, atau postingkan di media sosial dan website Anda agar lebih mudah diakses.
Misalnya, jika Anda memiliki toko pakaian, Anda dapat menawarkan diskon untuk pembelian berikutnya jika mereka kembali dalam bulan berikutnya. Jika Anda memiliki restoran, Anda dapat memberi mereka makanan penutup gratis pada kunjungan mereka berikutnya.
3. Menjadikan semuanya lebih personal
Menjadikan hubungan dengan pelanggan lebih personal dapat membantu dalam upaya mendapatkan kembali pelanggan yang hilang.
Beberapa caranya, mulai dari menggunakan nama mereka saat Anda mengirim email atau surat kepada pelanggan.
Lalu, berikan perhatian khusus dengan memperlihatkan apa yang mereka sukai dan tidak sukai, apa yang mereka beli, dan kapan mereka membeli. Dengan memperhatikan hal-hal ini, Anda dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih baik dan menunjukkan bahwa Anda memperhatikan kebutuhan dan preferensi mereka.
Terakhir dengan kirimkan kartu ucapan atau hadiah khusus saat mereka melakukan pembelian tertentu atau pada waktu-waktu spesial. Ini dapat membantu meningkatkan hubungan Anda dengan mereka dan membuat mereka merasa dihargai.
4. Tingkatkan kualitas produk dan layanan
Selain itu, memberikan konten yang bermanfaat dan pengalaman yang berbeda dapat membantu Anda membangun kembali kepercayaan pelanggan.
Dalam mengembalikan pelanggan yang hilang, Anda perlu memperbaiki layanan atau produk yang Anda tawarkan dan melakukan evaluasi terhadap bisnis yang ada,
5. Tetap berkomunikasi secara teratur
Bahkan setelah mereka kembali menjadi pelanggan tetap, Anda harus terus melakukan komunikasi secara teratur. Misalnya dengan memberikan informasi terbaru tentang produk atau layanan yang ditawarkan, dan tanyakan apakah ada yang bisa Anda bantu.
Dengan tetap berkomunikasi secara teratur, maka dapat membangun hubungan yang kuat dan jangka panjang dengan pelanggan Anda.
