Bisnis.com, SOLO - Dewi Kam dinobatkan sebagai perempuan terkaya di Asia Tenggara. Menariknya, Dewi Kam merupakan pengusaha asal Indonesia.
Melansir dari Forbes Real Time Billionaires, Minggu (23/7/2023), total harta kekayaan Dewi Kam saat ini ditaksir mencapai US$ 4,3 miliar atau Rp 64,5 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).
Kekayaan Dewi Kam tersebut terpaut cukup jauh dari beberapa wanita terkaya di Asia Tenggara lainnya seperti Somurai Jaruphnit asal Thailand dengan kekayaan sebesar US$ 3,9 miliar.
Kemudian adapulaTeresita Sy-Coson asal Filipina dengan harta senilai US$ 2,4 miliar. Angka kedua wanita ini, tak ada apa-apanya dibandingkan dengan Dewi Kam.
Profil dan sumber cuan Dewi Kam
Menurut catatan Forbes, Dewi Kam memang jadi wanita terkaya no.1 di ASEAN. Akan tetapi jika dilihat dari kacamata yang lebih besar, Dewi Kam menduduki posisi ke-659 sebagai wanita terkaya di dunia.
Diketahui jika Dewi Kam mempunyai saham sekitar 10 persen di perusahaan Bayan Resources.
Baca Juga
Ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara yang dimiliki oleh orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong.
Selain itu, Dewi Kam juga dikenal luas sebagai pengusaha yang menjalankan bisnis pembangkit listrik, salah satunya lewat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Ia terlibat dalam proyek PLTU Jeneponto, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dewi Kam terlibat dalam proyek PLTU Jeneponto lewat PT Sumber Energi Sakti Prima yang bekerja sama dengan PT Bosowa Energi.
Kemudian menurut ICW, Dewi Kam juga menjadi pemilik PT Sumber Gas Sakti Prima. Perempuan terkaya RI tersebut diketahui punya 91% saham bersama dengan Richard Jasin.
Dewi Kam juga pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di British Virgin Island, serta pemegang saham Overseas Finance Ltd yang ada di Samoa.
Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, Dewi Kam terafiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.
Dewi tercatat sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa Tak hanya itu, Dewi Kam juga diketahui sebagai nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.
Pada 2006 ketika Indonesia dan China melakukan kesepakatan kontrak proyek energi sebesar US$3,56 triliun atau Rp52.769 triliun, dia menghadiri penandatanganan kontrak.
Proyek yang dia kelola yaitu Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan nilai US$687 juta atau setara dengan Rp10,1 triliun.