Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 10 Keluarga Terkaya di Asia 2023, Ada dari Indonesia?

Keluarga Ambani menduduki peringkat pertama sebagai keluarga terkaya di Asia pada 2023. Berikut daftar 10 keluarga terkaya di Asia.
Chairman Charoen Pokphand Group Dhanin Chearavanont menghadiri Belt and Road Summit di Hong Kong, China, Rabu (11/9/2019)./Bloomberg-Anthony Kwan
Chairman Charoen Pokphand Group Dhanin Chearavanont menghadiri Belt and Road Summit di Hong Kong, China, Rabu (11/9/2019)./Bloomberg-Anthony Kwan

Keluarga Kaya dari Thailand

5. Keluarga Chearavanont, Thailand – Rp431,6 triliun

Tiga bersaudara Chearavanont dan keluarga mendiang saudara laki-laki mereka, Montri, mendapatkan kekayaan dari Charoen Pokphand Group, salah satu produsen pakan ternak dan ternak terbesar di dunia.

Ayah mereka Chia Ek Chor, bersama saudara laki-lakinya Choncharoen Chiaravanont, membuka toko yang menjual benih yang diimpor dari Tiongkok ke petani Thailand pada tahun 1921.

Dhanin Chearavanont, anak termuda merupakan ketua dan CEO CP selama 48 tahun hingga dia mengundurkan diri pada 2017. Putra tertua Dhanin, Soopakij, dan yang termuda, Suphachai, masing-masing adalah ketua dan CEO CP. Pada 2023, unit telekomunikasi grup dan rival Total Access Communications menyelesaikan merger mereka.

6. Keluarga Yoovidhya, Thailand – Rp419,2 triliun

Chaleo, sang kepala keluarga, bersama miliarder Austria Dietrich Mateschitz mendirikan pabrik minuman energi terkenal Red Bull. Kini anaknya Chalerm Yoovidhya memimpin perusahaan yang menjual 11,6 miliar kaleng di seluruh dunia pada tahun 2022.

Pada Desember 2020, Red Bull Thailand memenangkan pertarungan merek dagang yang telah melibatkan Red Bull di China selama beberapa tahun.

Selain itu, kekayaan keluarga juga datang dari saham kecil yang dimiliki secara pribadi oleh Chalerm.

7. Keluarga Cheng, Hong Kong – Rp396,2 triliun

Henry Cheng menggantikan mendiang ayahnya, Cheng Yu-tung, sebagai ketua firma andalan keluarga Chow Tai Fook Jewellery and New World Development.

Setidaknya sembilan anggota keluarga bekerja di jaringan grup perusahaan ini, termasuk anak-anak Henry Cheng, Adrian dan Sonia. Adrian merupakan wakil ketua New World Development dan Sonia merupakan CEO dari Rosewood Hotel Group yang diakuisisi oleh New World pada tahun 2011.

8. Keluarga Pao/Woo, Hong Kong – Rp345,8 triliun

Saat pengusaha jasa ekspedisi Y.K. Pao meninggal pada 1991, bisnisnya dibagi di antara 4 putrinya, yang kemudian diambil alih oleh para suami.

Sebagian besar kekayaan keluarga dikendalikan oleh suami Bessie, Peter Woo, yang memimpin konglomerat properti dan logistik Wharf hingga 2015.

Putra mereka Douglas, mantan analis bank UBS, memimpin perusahaan induk, Wheelock & Co., setelah menjabat sebagai direktur dan direktur pelaksana.

Di samping itu, Helmut Sohmen, yang menikah dengan Anna, menjalankan perusahaan maritim BW Group hingga 2010 yang kemudian diambil alih oleh putra mereka.

Cissy dan suaminya mengurus perusahaan asuransi, perdagangan, dan barang industri Jepang Cornes & Co. Doreen dan suaminya mengelola uang pribadi keluarga.

9. Keluarga Tsai, Taiwan – Rp327,4 triliun

Wan-Tsai dan Wan-Lin bersaudara mendirikan perusahaan asuransi Cathay Insurance pada tahun 1962. Perselisihan keluarga membuat mereka berpisah pada tahun 1979. Wan-Lin kemudian merebut Cathay, dan Wan-Tsai membangun Bank Fubon.

Sementara putra Wan-Lin, Hong-tu, sekarang memimpin Cathay Financial Holdings, pemberi pinjaman terbesar di Taiwan, putra Wan-Tsai, Daniel dan Richard menjalankan Fubon Bank sejak kematiannya pada tahun 2014. Salah satu anggota generasi ketiga memimpin Fubon Sports & Entertainment.

10. Keluarga Lee, Korea Selatan – Rp283,1 triliun

Keluarga besar ini memperoleh hampir 45 persen kekayaannya dari Samsung Electronics. Almarhum Lee Byung-Chull memulai sebuah perusahaan perdagangan sederhana di Daegu hampir 80 tahun yang lalu. Kerajaannya telah berkembang menjadi pembuat smartphone dan TV terbesar di dunia.

Konglomerat ini terpecah menjadi 4 entitas independen selama tahun 1990-an, yaitu Samsung, CJ, Shinsegae, dan Hansol.

Secara keseluruhan bisnis, yang saat ini dipimpin oleh generasi kedua dan ketiga dari keluarga Lee menghasilkan lebih dari Rp4.590 triliun penjualan tahunan dari elektronik dan ritel hingga makanan, hiburan, dan kertas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper