Bisnis.com, JAKARTA -- CEO Maka Group dan Founder Kopi Tuku dan Teuku Dhahrul Bawadi Founder membagikan pengalaman dan suka dukanya berbisnis kopi.
Pengalaman itu dibagikan dalam Pertamina Small Medium Enterprise Expo atau SMEXPO 2023, melalui talkhow inspiratif bertajuk "Racikan Sukses Berbisnis Kopi".
Dia menegaskan bahwa untuk membangun sebuah bisnis, harus ada tujuan besar yang ingin dicapai, dan bisnis tidak bisa dijalankan karena hanya sekadar coba-coba.
Bagi Andanu, justru awalnya membangun bisnis kopi bukan karena kecintaannya pada minuman kopi.
"Saya bikin bisnis hanya berbekal pesan dari orang tua, kerjakan apa yang kamu suka dan lakukan dengan serius. Makanya ketika saya terjun ke kopi saya lakukan dengan serius," ujarnya.
Dari sana, dia menemukan tujuannya membangun bisnis kopi, yaitu dengan mengulik hingga jatuh cinta dengan industrinya.
Baca Juga
"Karena bukan penikmat kopi sejak awal, jadi tujuanku adalah harus bisa melakukan apa supaya konsumsi kopi di Indonesia meningkat dan punya dampak di hilir yang nyambung ke hulu. Karena Indonesia diberkahi dengan perkebunan yang berlimpah, ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin," imbuhnya.
Mendirikan Toko Kopi Tuku pada 2015, Andanu menggunakan nama "Tuku" yang dalam Bahasa Jawa artinya "Beli". Itu kemudian yang menjadi tugas Tuku untuk mengajak orang mengkonsumsi lebih banyak, untuk menjembatani orang beli kopi lagi, bagaimana mereka bisa menikmati kopi itu dan beli setiap hari.
"Setelahnya UMKM happy, petani happy, dan kita punya percaya diri dan stance untuk bersaing di kancah global," ujarnya.