Bisnis.com, JAKARTA -- Kembalinya wisatawan setelah pembukaan kembali perbatasan pasca-pandemi dan peningkatan konsumsi membantu menghidupkan kembali perekonomian Jepang pada sepanjang 2023.
Kendati dilanda bencana alam gempa bumi dahsyat di awal tahun ini dengan kekuatan skala magnitudo 7,6 yang terjadi di Semenanjung Noto, Prefektur Ishikawa, pada 1 Januari 2024, pukul 16.10 waktu setempat.
Namun, dengan kondisi pasar saham yang sempat menguat, berkontribusi pada peningkatan kekayaan gabungan 50 orang terkaya di Jepang menjadi hingga mencatat kenaikan dua digit mencapai US$192 miliar.
Di awal 2024 ini, urutan lima orang terkaya teratas tetap tidak berubah. Mengutip berbagai sumber, Taipan ritel Tadashi Yanai adalah peraih dolar terbesar sepanjang 2023 dengan mengukuhkan posisinya sebagai orang terkaya di Jepang.
Melonjaknya penjualan di Fast Retailing, induk dari jaringan pakaian Uniqlo, meningkatkan kekayaan bersihnya sebesar 50 persen menjadi US$35,4 miliar.
Di posisi kedua, Takemitsu Takizaki, pendiri pembuat sensor Keyence, mempertahankan posisinya untuk tahun kedua dengan peningkatan kekayaan bersih sebesar US$1 miliar menjadi US$22,6 miliar. Masayoshi Son tetap berada di posisi ketiga, meskipun kekayaannya turun sedikit menjadi US$20,9 miliar di tengah penurunan investasi di SoftBank Group, yang melaporkan kerugian US$7,3 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2023.
Baca Juga
Di antara para peraih keuntungan lainnya adalah Takahisa Takahara yang kekayaan bersihnya meningkat sebesar US$1,1 miliar menjadi US$7,5 miliar karena saham perusahaan barang perawatan pribadinya Unicharm, yang didirikan oleh mendiang ayahnya, melonjak 22 persen karena penjualan yang lebih tinggi.
Dari capaian tersebut, Takahisa menduduki posisi orang terkaya kelima di Jepang.
Sementara itu, Yoshiaki Yoshida, pendiri perusahaan kosmetik dan makanan kesehatan DHC, yang diakuisisi oleh raksasa jasa keuangan Orix mencatatkan kekayaannya meningkat lebih dari 50 persen menjadi US$1,55 miliar.
Adapun, ada tiga pendatang orang terkaya di Jepang sepanjang 2023, yaitu Kenzo Tsujimoto dengan kekayaan US$1,2 miliar, yang mendirikan dan menjalankan perusahaan video game Capcom dan memiliki kilang anggur Kenzo Estate di California, dan Fumio Kaneko dengan kekayaan US$1,1 miliar. Dia adalah salah satu pendiri dan presiden perusahaan pengelolaan limbah Daiei Kankyo.
Selain itu kakak beradik Ito dengan kekayaan US$4,7 miliar muncul untuk pertama kalinya setelah mewarisi kerajaan ritel 7-Eleven milik ayah mereka Masatoshi Ito, yang meninggal pada Maret 2023 di usia 98 tahun.
Namun, ada pula beberapa orang dalam daftar orang terkaya di Jepang yang mengalami penurunan kekayaan seperti Hiroshi Mikitani, pendiri raksasa e-commerce Rakuten, yang mendaftarkan Rakuten Bank, anak perusahaan pinjaman online, namun terus melaporkan kerugian karena investasi dalam bisnis telepon selulernya.
Kekayaan bersih Mikitani turun 18 persen, persentase terbesar, menjadi US$3,6 miliar dan dia merosot enam peringkat ke peringkat 13.
Tiga orang yang kembali ke deretan orang terkaya tersebut termasuk Masayuki Ishihara, yang memperoleh kekayaannya dari saham pembuat mesin pachinko Heiwa. Kemudian, Takanori Nakamura, pendiri perusahaan perangkat lunak cloud Rakus, dan Yoshiko Shinohara, ketua emeritus perusahaan kepegawaian Persol Holdings, yang muncul kembali setelah jeda empat tahun.
Kekayaan bersih minimum naik menjadi US$965 juta dari US$925 juta tahun lalu.
Berikut ini 10 orang terkaya di Jepang pada akhir 2023:
1. Tadashi Yanai & keluarga: $37,1 miliar
2. Masayoshi Son: US$24,2 miliar
3. Takemitsu Takizaki: US$20,6 miliar
4. Takahisa Takahara: US$6,9 miliar
5. Yasumitsu Shigeta: US$4,2 miliar
6. Takao Yasuda: US$4,1 miliar
7. Masahiro Noda: US$4,1 miliar
8. Akio Nitori: US$3,8 miliar
9. Masahiro Miki: US$3,6 miliar
10. Akira Mori & keluarga: US$3,6 miliar