Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Bernard Arnault lagi-lagi berhasil mengggeser posisi Elon Musk CEO Tesla sebagai orang terkaya di dunia.
Dia sukses mengalahkan Musk setelah kekayaan bersih CEO perusahaan barang mewah global LVMH itu, naik sebesar US$23,6 miliar menjadi menjadi $207,8 miliar pada hari Jumat.
Sementara itu, kekayaan Musk tercatat sebesar US$204,5 miliar, menurut daftar miliarder real-time Forbes.
Hal ini terjadi setelah Tesla mengalami pukulan di pasar saham pada Kamis (25 Januari), dimana sahamnya anjlok hingga 13 persen yang membuat Musk kehilangan kekayaan bersih lebih dari US$18 miliar, menurut laporan Forbes.
Di sisi lain, saham LVMH naik lebih dari 13 persen pada hari Jumat. Kapitalisasi pasar LVMH mencapai US$388,8 miliar pada hari Jumat, dibandingkan dengan kapitalisasi pasar Tesla sebesar US$586,14 miliar, menurut Forbes.
Saham Tesla pada hari Kamis turun lebih dari 12 persen setelah Musk memperingatkan bahwa pertumbuhan penjualan akan turun meskipun ada pemotongan harga yang telah menyebabkan penurunan margin produsen mobil paling berharga di dunia itu.
Baca Juga
Musk sebelumnya mengatakan bahwa pertumbuhan akan “sangat rendah” karena Tesla mengalihkan fokusnya pada pembuatan kendaraan listrik generasi berikutnya yang lebih murah di pabriknya di Texas pada paruh kedua tahun 2025.
Namun, dia mengatakan bahwa mempercepat produksi model baru akan menimbulkan tantangan karena melibatkan teknologi terkini.
Bukan pertama kalinya
Ini bukan pertama kalinya Arnault sukses menggeser posisi Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.
Tahun lalu, Arnault juga mengalahkan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.
Dia berhasil mencapai puncak berkat pendapatan, laba dan saham LVMH naik ke rekor tertinggi, sehingga menambah pundi-pundi kekayaan Arnault sebesar US$53 miliar selama 12 bulan terakhir hingga April 2023.
Insinyur berusia 74 tahun itu tercatat memiliki kekayaan sebesar US$211 miliar, lebih tinggi US$31 miliar dari kekayaan Elon Musk.
Namun, Elon Musk berhasil kembali merebut posisinya itu.
Arnault juga mengalahkan pemilik Twitter itu pada Desember 2022 menyusul penurunan tajam nilai saham di Tesla dan Twitter.
Saham Tesla, yang nilainya telah kehilangan lebih dari 47% sejak Musk mengajukan penawaran untuk membeli Twitter awal tahun ini, turun 2,7%.
Kekayaan bersih Musk turun di bawah US$200 miliar sebelumnya pada 8 November karena investor melepas saham Tesla di tengah kekhawatiran eksekutif puncak dan pemegang saham terbesar pembuat kendaraan listrik paling berharga di dunia ini lebih sibuk dengan Twitter.
Tesla telah kehilangan hampir separuh nilai pasarnya dan kekayaan bersih Musk telah turun sekitar US$70 miliar sejak ia mengajukan penawaran untuk Twitter pada bulan April. Musk menyelesaikan kesepakatan untuk Twitter pada bulan Oktober dengan pinjaman US$13 miliar dan komitmen ekuitas US$33,5 miliar.
Meski sempat dikalahkan, Elon juga sukses kembali mengembalikan predikatnya sebagai orang terkaya di dunia saat itu saat sahamnya mulai pulih.
Artinya, tahun 2024 ini menjadi hattrick Arnault sukses menggeser posisi Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.