Bisnis.com, JAKARTA - Berbagi merupakan salah satu hal yang identik dengan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini menjadi alasan mengapa banyak pelaku bisnis menggunakan bulan puasa sebagai momen untuk mengajak pengguna untuk berbagi.
Mengajak pengguna untuk berbagi di bulan puasa dapat menjadi salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan oleh sebuah bisnis.
Selain meningkatkan loyalitas pengguna, kegiatan berbagi juga dapat membantu meningkatkan brand awareness serta citra positif perusahaan di mata konsumen.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis untuk mengajak pengguna berbagi di bulan puasa. Simak ulasannya.
1. Program Donasi
Pelaku bisnis dapat memulai program donasi di bulan puasa sebagai bentuk ajakan berbagi kepada pengguna.
Misalnya dengan menyediakan fitur donasi di platform pelaku bisnis atau bekerja sama dengan organisasi sosial untuk menggalang donasi dari pengguna. Pelaku bisnis juga dapat menawarkan program donasi dengan memberikan diskon atau reward khusus bagi pengguna yang melakukan donasi.
Baca Juga
2. Kampanye Sosial Media
Pelaku bisnis dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mengajak pengguna berbagi di bulan puasa.
Membuat kampanye sosial media yang mengajak pengguna untuk berbagi cerita inspiratif, foto, atau video mengenai momen berbagi mereka di bulan puasa bisa menjadi salah satu cara. Nantinya, pelaku bisnis juga dapat memberikan hadiah atau diskon khusus bagi pengguna yang berpartisipasi dalam kampanye tersebut.
3. Program Loyalty
Pelaku bisnis dapat menambahkan program loyalty yang berbasis pada konsep berbagi di bulan puasa. Misalnya dengan memberikan point reward tambahan bagi pengguna yang melakukan pembelian produk tertentu yang kemudian akan didonasikan ke organisasi sosial atau yayasan amal.
Program loyalty yang berbasis pada konsep berbagi dapat membantu meningkatkan loyalitas pengguna serta membangun citra positif perusahaan.
4. Promosi Produk Bermakna
Pelaku bisnis dapat mempromosikan produk-produk yang memiliki nilai bermakna di bulan puasa, seperti produk-produk yang ramah lingkungan atau produk-produk dari pelaku usaha kecil dan menengah. Selain dapat membantu meningkatkan penjualan, promosi produk bermakna juga dapat membantu meningkatkan kesadaran sosial serta menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan masyarakat.
Dalam mengajak pengguna berbagi di bulan puasa, pelaku bisnis juga perlu memperhatikan kegiatan berbagi yang dilakukan memiliki nilai positif serta dapat memberikan manfaat bagi penerima.
Selain itu, pastikan juga bahwa kegiatan berbagi yang dilakukan dilakukan dengan transparan dan akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan secara baik.
Hal ini pun dilakukan oleh salah satu Lazada Ramadan Sale yang kali inimengajak konsumen untuk menambah makna kebahagiaan Ramadan dan Hari Raya melalui inisiatif spesial Ramadan yaitu program ‘Membeli Untuk Memberi’
Intan Ayu Kartika, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia mengatakan, program yang dicetuskan oleh Lazada ini berkolaborasi bersama WeCare.id, sebuah platform yang fokus pada pemberian bantuan kepada yang membutuhkan
“Jadi, kami ingin membuat pengguna Lazada bisa menikmati checkout shopping sembari beramal, di mana tanpa minimum transaksi, seseorang bisa berkontribusi dalam membagikan 100.000 paket bagi keluarga di seluruh Indonesia,” ucapnya dalam Konferensi Pers, Rabu (29/3/2023).
Sementara itu, Gigih Septianto, Direktur WeCare.id mengungkapkan sejalan dengan visi dan misi untuk berbagi dengan sesama, pihaknya sangat senang berkolaborasi dengan Lazada Indonesia untuk program
“Di saat kita sibuk membeli berbagai kebutuhan Ramadan, masih banyak pihak yang belum berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tentunya kebutuhan untuk Hari Raya.
Program 'Membeli Untuk Memberi' berlangsung sejak tanggal 30 Maret hingga 8 April 2023, untuk setiap pembelanjaan di Lazada Ramadan Sale pada periode tersebut, Lazada akan mempersiapkan Paket Lebaran yang akan diserahkan kepada sekitar 100.000 penerima paket di berbagai kota di Indonesia.
Paket tersebut akan berisikan barang-barang dari tiga kategori produk yang diprediksi akan menjadi pembelanjaan belanja tertinggi selama bulan Ramadan tahun ini, yaitu kategori pakaian, hadiah, hingga bahan makanan.