Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Beauty Haul Dalam Mengembangkan Brand Somethinc

Strategi utama dalam membangun bisnis adalah jangan terlalu cepat puas pada suatu pencapaian.
Ilustasi perempuan mengaplikasikan skincare wajah/Freepik
Ilustasi perempuan mengaplikasikan skincare wajah/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Somethinc merupakan salah satu brand skincare kecantikan asal Indonesia yang sudah banyak digunakan oleh berbagai kalangan dan mampu menduduki pangsa pasar. Faktanya, brand ini pernah ditolak oleh berbagai Investor. 

"Beauty haul dimulai pada awal 2015 yang mana pada saat itu saya dan istri saya memulainya dengan online shop yang belum terlalu ramai seperti sekarang," ungkap Benny Yayah Co-Founder Beauty Haul dalam acara Startup yang diadakan oleh Binus Business School dengan tema CEO Speaks pada Kamis (2/11/2023). 

Benny menceritakan saat memulai bisnisnya, dia sempat diragukan oleh keluarganya karena bisnis model yang dibuatnya. Lalu pada tahun 2017 Ia mencoba untuk menjual brand dari Korea. 

Namun, karena ketidakpuasannya pada tahun 2019 dia berani untuk mencoba membuat brand sendiri yang saat ini dikenal dengan something walaupun sebelumnya mengalami beberapa kegagalan. 

Benny menyampaikan strategi paling utama dalam membangun bisnis adalah jangan terlalu cepat puas pada suatu pencapaian. 

"Sebenarnya, strateginya adalah bagaimana caranya kita berpikir untuk tidak selalu puas," ucap Benny. 

Pada awal munculnya brand Somethinc, merupakan ketidakpuasan Benny melihat Indonesia hanya menjadi pangsa pasar yang padahal sebenarnya bisa membuat produk yang lebih baik. 

Benny juga menceritakan, jika pada saat awal Ia melakukan pitching dengan Venture Capitals (VC) sempat mengalami penolakan hingga 5 kali. 

"Pertama-tama saya pernah ditolak 3 atau 5 vc dengan alasan bisnis model yang belum jelas dan laporan keuangan bisa dibilang pas-pasan," ucap Benny. 

Benny menyampaikan jika pada awal Ia Pitching Somethinc ke VC tidak ada yang percaya dengan model bisnis yang disampaikannya. 

Dari pengalamannya tersebut, Ia menyarankan untuk para startup yang akan melakukan pitching harus perlu adanya persiapan yang cukup matang mulai dari model bisnis, tujuan bisnis, exit strategis, dan story telling dari bisnis yang dijalankan. 

Selain itu, Benny juga menyarankan untuk para startup lebih banyak menjalin hubungan dengan Founder dari berbagai perusahaan dan mendengarkan cerita pengalaman dari para founder sebagai pembelajaran. 

"Harus lebih banyak bertemu founder-founder yang pernah memiliki pengalaman ditolak oleh VC sehingga bisa mendapatkan kisi-kisi sebelum pitching," saran Benny. 

Sementara itu, untuk mencapai bisnis yang scalable dan Valuable Beauty Haul memberikan beberapa tips seperti, planning atau perencanaan yang cukup kuat dan tim harus diperkuat. (Ernestina Jesica Toji)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper