Bisnis.com, JAKARTA - Daya beli masyarakat mengalami peningkatan menjelang Ramadan, dan menjadi peluang bisnis bagi Anda yang berminat membuka usaha saat bulan ramadan.
Tapi, ada beberapa tips yang juga harus Anda terapkan jika ingin meningkatkan bisnis di bulan ramadan ini.
Pertama, ketersediaan atau stok yang cukup. Terutama pada saat 7 hari terakhir Ramadan dan 7 hari setelah Lebaran.
Penambahan persediaan produk dalam batas aman bisa 2 hingga 4 kali lipat dari jumlah normal. Ini karena biasanya kebutuhan selama ramadan akan meningkat.
Di bulan ramadan, produk yang sangat banyak dibeli oleh masyarakat antaralain sembilan bahan pokok.
Kedua, tawarkan promo menarik atau bonus bagi produk yang dijualnya.
Baca Juga
Misalnya, promo dengan menggunakan potongan harga melalui kode kupon spesial. Atau bisa juga promo buy 1 get 1 free. Tentukan masa berlaku promo ini selama ramadan.
Ketiga merilis produk terbaru agar konsumen semakin tertarik untuk membeli.
Keempat, tambahkan jam layanan di waktu yang tepat untuk berpromosi pada Bulan Ramadan, seperti menjelang tengah malam, sehabis sahur dan pada waktu menjelang berbuka puasa.
Terakhir, kepastian layanan pengiriman. Biasanya saat momen ramadan pemesanan akan overload sehingga pengiriman bisa terlambat karena itu diperlukan kepastian layanan pengiriman produk jualan Anda.
CEO J&T Cargo, Jonathan Zhong mengatakan edukasi tentang industri pengiriman menjadi hal yang penting untuk dibagikan kepada pelaku UMKM, terutama menghadapi momen puncak Ramadan yang mayoritas dominasi seperti industri Fashion, Kecantikan, dan Kuliner.
Layanan pengiriman selama ramadan, menjadi penting bagi pelaku bisnis dalam mengoptimalkan bisnisnya.
“Kami mengajak UMKM agar efektif untuk mengelola bisnis selama momen ramadan, memanfaatkan momen puncak ini untuk memperluas jangkauan pasar agar meningkatkan profit bisnis mereka. Kami turut senang dapat memfasilitasi UMKM,” ujarnya mengenai Roadshow dengan komunitas UMKM seperti Tangan Di Atas (TDA) di regional daerah terkait pelatihan peningkatan layanan bisnis selama ramadan.
Roadshow Winning Ramadan J&T Cargo hadir di lima kota, mulai Bandung, Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, dan Malang. Pelatihan ini dimulai sejak bulan Januari dan akan berlanjut hingga bulan Maret 2024, seiring dengan potensi pengiriman beragam produk selama Ramadan.
Dia juga memaparkan pentingnya manajemen stok barang dan peningkatan kualitas layanan, dan tips distribusi barang komoditas dalam jumlah besar, termasuk pemilihan jasa pengiriman/logistik yang tepat selama Ramadan.
Hingga kini, layanan pengiriman J&T Cargo telah menjangkau 98% wilayah di Indonesia dengan sejumlah 3337 outlet, 98 gateway dan 2500 armada yang akan membantu proses distribusi barang pada momen puncak Ramadan tahun ini.